REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Sekitar 2.800 karyawan Nokia yang ada di Cina, Finlandia, India, Inggris dan Amerika Serikat mulai awal Oktober 2011 akan dialihkan ke Accenture. Para ahli Symbian ini akan terlibat dalam pengembangan peranti lunak dan dukungan Symbian hingga tahun 2016.
Pengalihan sumber daya Nokia ke Accenture, merupakan hasil dari kerja sama antara keduanya. Nokia yang tengah bertransisi ke sistem operasi Windows Phone membutuhkan dukungan sumber daya yang menguasai platform berbasis Microsoft.
"Kami menyambut kemitraan dengan Nokia, seiring dengan dukungan mereka untuk Symbian dan transisi ke ekosistem Windows Phone," kata Marty Cole, Chief Executive, Accenture Communications and High Tech group, Kamis (23/6). Ia menyebut para ahli teknologi dan teknisi yang berkemampuan tinggi yang berpindah ke Accenture akan melengkapi kemampuan mobility dan meningkatkan kemampuan.
Dalam kesepakatan ini, Accenture akan mendukung dan terus mengembangkan platform Symbian dari Nokia dan menjadi penyedia yang dipilih oleh Nokia dalam transisinya ke Windows Phone. Accenture akan mencari peluang untuk memanfaatkan transfer keahlian dan kemampuan karyawan dalam menyediakan layanan software, bisnis, dan operasional mobility di platform Windows Phone bagi Nokia dan anggota ekosistem lainnya. Accenture juga akan mengadakan pelatihan ulang dan penempatan ulang bagi karyawan yang dipindahkan.
"Kerja sama kami dengan Accenture memungkinkan kami untuk memenuhi komitmen yang berkelanjutan dalam mendukung pelanggan smartphone Symbian dan terus memberdayakan orang-orang yang memiliki pengalaman mendalam di platform tersebut," kata Jo Harlow, Executive Vice President, Smart Devices, Nokia.
Seiring dengan perpindahan platform utama smartphone ke Windows Phone, Nokia akan menggali peluang potensial untuk memanfaatkan berbagai keahlian ini seiring dengan perkembangan dan perluasan pengetahuan dan kemampuan mereka, di luar Symbian.
Accenture juga akan bekerja dengan Avanade, perusahaan layanan teknologi yang sebagian besar sahamnya dimiliki Accenture dan berfokus dalam berbagai teknologi Microsoft, untuk menyediakan layanan bagi Nokia.