Kamis 16 Jun 2011 18:58 WIB

Fujitsu Tawarkan Tiga Cloud untuk Pasar Indonesia

Fujitsu
Fujitsu

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Fujitsu Indonesia menawarkan tiga layanan komputasi cloud (cloud computing) untuk pasar Indonesia. Ketiganya adalah Fujitsu Global Platform, Fujitsu SAP Iaas dan Fujitsu Cloud Profesional Servives.

Ketiga penawaran itu disebut Presiden Direktur Fujitsu Indonesia, Achmad S Sofwan sebagai respon akan kebutuhan layanan berbasis platform di Indonesia. ''Ketiga penawaran ini dikembangkan bersama dengan pelanggan setelah memahami dan mendlami berbagai tantangan dan peluang yang mereka hadapi,'' kata Sofwan di Jakarta, Kamis (16/6).

Fujitsu Global Platform adalah standar Fujitsu untuk infrastruktur sebagai layanan ( infrastruktur as a service). Pada layanan ini Fujitsu menggabungkan skalabilitas public cloud dan keamanan kelas enterprise serta pengaturan spesifikasi dari private cloud. Layanan ini disiapkan untuk perusahaan multinasional melayani kebutuhan infrastruktur lokal yang tersebar di berbagai lokasi.

Fujitsu SAP IaaS adalah layanan yang ditujukan kepada korporasi yang menggunakan SAP seperti kalangan perbankan. Layanan dikembangkan sebagai infrastruktur berplatform SAP namun efektif dari sisi biaya dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. ''Para pengguna SAP bisa menghemat biaya hingga 30 persen atau lebih, sekaligus memastikan ketersediaan layanan bisa memenuhi kebutuhan aplikasi mission critical di seluruh lingkungan SAP,'' kata Sofwan.

Fujitsu Cloud Profesional Services adalah layanan yang bertujuan mempersiapkan organisasi memberikan roadmap adopsi cloud computing sesuai dengan kebutuhan spesifik. Dalam hal ini Fujitsu akan secara aktif membantu pelanggan mencari dan memahami berbagai perubahan dan peluang dari penerapan cloud computing.

Termasuk didalamnya melakukan pengkajian erhadap berbagai pilihan cloud sehingga pelanggan bisa membuat pilihan berdasarkan informasi yang lengkap. Layanan ini, menurut Sofwan, meliputi studi kelayakan, program pengenalan cloud computing, desain dan deployment, edukasi dan pelatihan serta layanan perluasan dan penghantaran.

Diminta komentarnya mengenai segmentasi yang akan dibidik, Sofwan menyatakan bahwa layanan yang tersedia pada dasarnya disiapkan untuk semua korporasi.''Termasuk usaha kecil dan menengah. Kita tidak fokus pada satu atau dua segmen, karena semua korporasi pada dasarnya membutuhkan cloud,'' kata Sofwan.

Mempertimbangkan keberadaan korporasi--yang pada umumnya telah mengimplementasikan IT--, layanan cloud akan menyesuaikan. ''Kita akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Misalnya suatu perusahaan menggunakan 50 aplikasi, dari aplikasi yang ada mana yang bisa diintegrasikan dalam cloud mana yang tidak,'' cerita Sofwan.

Aplikasi yang tidak bisa diintegrasikan di cloud computing, tentu saja dipertahankan. ''Perusahaan akan memiliki, katakanlah dua cloud, namun dengan biaya operasi yang lebih murah,'' ujar Sofwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement