REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nokia diam-diam masuk juga ke pasar USB Modem dengan merilis CS 11. Modem ini telah mendukung teknologi HSDPA dan HSUPA.
Bekerja dengan chipset Icera Livanto 8040/8215, CS 11 memiliki kecepatan download hingga 7.2 Mbps dengan kecepatan upload 5.76 Mbps. Dukungan teknologi HSDPA dan HSUPA menjadikan modem ini nyaman digunakan untuk menikmati akses broadbdan.
Tak hanya nyaman CS 11 relatif lebih stabil saat digunakan dalam waktu yang sangat lama. Pada kebanyakan modem stick, kestablitan device mengalami penurunan saat digunakan dalam kurun waktu yang lama, utamanya saat device mulai panas.
Pengoperasian juga simpel dan mudah. Tak perlu melakukan istall driver untuk mengoperasikan CS 11. Device ini mendukung sistem operasi Windows XP, Vista, Windows 7, Mac OS dan Linux.
Bagi pengguna yang terlah lama menggunakan modem stick sejenis, boleh jadi akan mengalami kesulitan saat akan melakukan seting APN ketika akan berpindah operator. Nokia, rupanya tidak membekali suatu sistem aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan seting APN ketika akan berpindah operator atau berpindah paket.
Nokia Indonesia bekerjasama dengan sejumlah operator mengembangkan program data plan. Salah satu paket yang dikembangkan adalah paket unlimited untuk akses internet. Paket inilah yang digunakan untuk CS 11.
Dengan demikian jika akan berpindah jaringan atau berpindah paket, pengguna tak perlu melakukan seting manual, cukup melakukan registrasi ke *303*1# selanjutnya memilih paket. Bila telah diaktifkan, modempun bisa digunakan.
Produk pertama modem USB Nokia dipasarkan secara terbatas melalui mekanisme bundling dengan Kartu 3 dan kartu Kredit Bank International Indonesia. Melalui program ini CS 11 dilepas dengan harga Rp 349.000 dari harga ritel Rp 899.000.
Bundling dengan BII dan 3, tampaknya menjadi semacam kick off Nokia Indonesia di pasar USB Modem. Nokia berencana menggandeng operator lain untuk pemasaran produk ini, utamanya operator yang telah menjalin kerjasama layanan data plan Nokia Indonesia