REPUBLIKA.CO.ID,Baidu Inc, mesin pencari terbesar Cina, akan menutup toko online e-commerce-nya, Youa, dan memindahkan (memigrasi) penggunanya ke platform lain.
Penutupan itu akan berpengaruh pada Mei dan pedagang yang ada akan dimigrasikan ke Rakuten China dan Yaodian100, kata Baidu dalam satu pernyataan sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.
"Ini tidak harus dilihat bahwa Baidu menarik diri dari adegan e-commerce. Pada kenyataannya, kita sedang dalam penelitian dan pengembangan sebuah produk baru ber-platform e-commerce yang akan lebih sesuai dengan pengguna," kata juru bicara Baidu.
Penutupan Youa, yang Baidu dirikan untuk menyaingi laman belanja online populer milik Alibaba, Taobao, akan menguatkan posisi Taobao sebagai pemimpin bisnis e-commerce di China.
Youa gagal menggaet mayoritas pengguna online yang lebih suka menggunakan Taobao untuk membeli dan menjual barang secara online. Berdasarkan nilai kotor perdagangan, Taobao menguasai lebih dari 70 persen pasar e-commerce China.
China merupakan pasar Internet terbesar dunia dengan 450 juta pengguna. Perdagangan via Web telah meningkat di China dalam beberapa tahun terakhir ketika para pembeli beralih ke Internet untuk penawaran lebih baik dari pemasok yang bisa diandalkan dan harga yang terjangkau.
Rakuten China adalah perusahaan patungan antara Baidu dan pengecer online terbesar Jepang, Rakuten Inc.