Nokia E7, diam-diam bakal menjadi ancaman serius bagi notebook dan tablet. Fitur USB on the go menjadikan Nokia E7 sebagai perangkat mobile yang kompak dan memiliki kinerja tinggi, tak ubahnya notebook atau tablet.
Bila Anda ingin melakukan presentai, misalnya, tak perlu menenteng notebook. Cukup dengan Nokia E7, pico projector (projector mini), konektor HDMI, serta multiple port USB. Peranti-peranti yang bisa masuk saku ini, bila dikonekasikan akan menjadi sebuah peranti presentasi yang mengagumkan.
Nokia E7 yang didukung dengan berbagai peranti--sebut saja office kit--, akan mampu menggantikan fungsi tablet atau notebook. Utamanya untuk aktivitas pebisnis seperti presentasi. Tak memiliki LCD layar lebar atau screen, tembok atau dinding bisa digunakan untuk menampilkan materi presentasi.
Sekalipun bentuknya kompak, pico projector yang besarnya tak jauh dari remote pendingin ruangan, mampu menampilkan gambar atau video berkualitas tinggi layaknya projector standar. Oleh karena itu dengan dukungan pico projector, pengguna Nokia E7 bisa melakukan presentasi didepan klien, atasan atau audiens dengan optimal.
Bagaimana dengan video? Dengan dukungan kabel HDMI, gadget ini mampu mendeliver video dengan format high definition ke screendengan bantuan pico projector. Ponsel ini juga bisa digunakan untuk merekam video dengan format 720p. Bila video dengan kualitas HD saja mampu, apalagi data.
Dari ujicoba yang dilakukan, Nokia E7 dengan dukungan pico projector mampu menampilkan sebuah file berformat Pdf yang diperbesar 200 persen di layar ponsel, menjadi tampilan 3x2 meter screen dengan kualitas yang baik. Selain tajam, tampilan huruf dalam dokumen Pdf lebih mudah dibaca.
Bagaimana dengan video? Peranti kompak ini mampu menampilkan gambar high definition dengan baik. Sayang sekali, karena menggunakan spiker yang ada di pico projector, suara yang dihasilkan stereo biasa. ''Kalau speakernya bagus, ponsel ini bisa mendeliver dolby stereo,'' kata Product Manager Nokia Indonesia, Irwan Hermawan.
Communicator terbaru Nokia ini memang mencoba tampil beda. USB on the go yang dibenamkan, ternyata bukan hanya mampu membaca data yang ada di peranti yang terpisah dari ponsel--seperti USB atau ekternal disk. Ia juga berfungsi sebagai input device layaknya sebuah komputer atau notebook.
Slot USB yang ada di ponsel ini bisa digunakan untuk mengoperasikan device dengan konektor USB, seperti mouse atau keyboard. Yang menarik, ponsel ini juga mendukung konektor USB multiport. USB on the go, mampu membaca seluruh device yang ada di konektor USB dengan empat port yang dikonekasikan secara bersamaan.
Misalnya pada konektor itu terpasang empat device keyboard, eksternal hard disk dan USB, sistem mampu membaca keempat device itu. Tak hanya membaca sistem mampu mengoperasikan device dimaksud. Misalnya dengan menggunakan mouse kita membuka file yang ada di eksternal hard disk atau USB. Karena terkoneksi dengan pico projector, file yang dibuka dengan mouse bisa disaksikan di screen.
Kemampuan Nokia E7 membaca file tak berbeda jauh dengan kemampuan notebook. Sekalipun memiliki kemampuan yang tinggi, Irwan mengingatkan agar pengguna menggunakan device berkapitas kecil atau sedang. ''Ini untuk menghemat baterai. Sama seperti komputer yang lain, saat membaca file dibutuhkan energi. Semakin besar file yang dibaca, tentu saja makin banyak energi yang dibutuhkan,'' kata Irwan.
USB on the go dan port HDMI, sedikit banyak telah meningkatkan kemampuan Nokia E7 menjadi setara dengan tablet atau notebook. Ia akan menjadi peranti yang semakin menyenangkan apabila kita mendalami fitur-fitur default yang ada, serta dukungan berbagai aplikasi bisnis untuk ponsel ini, utamanya aplikasi yang dikembangkan Microsoft.
''Banyak aplikasi bisnis Microsoft yang kompatibel dengan Nokia E7,'' kata Irwan. Kerjasama Microsoft-Nokia, kata Irwan, memungkinkan Microsoft mengembangkan lebih banyak aplikasi yang mendukung sistem operasi Symbian. ''Untuk sharing data, misalnya, pelanggan bisa mengunduh aplikasi Share Point,'' kata Irwan.
Makin banyaknya aplikasi bisnis Microsoft yang mendukung ponsel ini, tentu saja akan meningkatkan kapabilitas Nokia E7 untuk mendukung aktivitas sehari-hari para pekerja mobile yang sibuk. Pekerja kelompok ini, bisa melakukan aktivitas dimana saja dengan perangkat mumpuni yang kompak.
Disisi lain, Nokia juga mengembangkan aplikasi pendukung untuk ponsel ini seperti Joiku Spot ligt (aplikasi wifi hingga lima koneksi), perekam, skype untuk mendukung komunikasi berbasis VoiP. Untuk aplikasi officenya sendiri terdapat Quick Office.
Aplikasi Nokia E7 disebut Irwan sangat lengkap dan kaya. Aplikasi ini tersedia di Ovi Store. ''Banyak aplikasi yang bisa diunduh secara gratis di Ovi Store. Silakan pilih sesuai dengan kebutuhan,'' kata Irwan.
Tak hanya mampu mengambilalih pekerjaan yang selama ini menggunakan perangkat konvensional atau notebook, Nokia E7 tampaknya juga mampu memangkas penggunaan perangkat pendukung. Akses internet, misalnya, tak perlu lagi dukungan modem. Gadget ini juga piawai untuk pekerjaan multitasking. Tak kalah pentingnya, ia mudah dioperasikan (user friendly).