REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft menyebut Yahoo sebagai penyebab kebocoran paket data, yang disebut 'phantom data', pada telepon selular yang menggunakan Windows Phone 7 sebagai sistem operasi.
Permasalahan yang mulai teridentifikasi sejak awal tahun 2011 itu menyebabkan ponsel menerima dan mengirim paket data tanpa sepengetahuan pengguna. Sederhananya ponsel menggunakan paket data internet tanpa sepengetahuan pemilik ponsel.
Sebagian pengguna mengeluhkan bahwa "bug" itu menelan paket data bulanan mereka.
Microsoft masih mencari solusi masalah tersebut. Microsoft selama ini menolak untuk menyebutkan nama penyebab masalah.
Akan tetapi dalam sebuah pernyataan, Senin malam (31/1), seperti yang dikutip BBC, Microsoft menjelaskan bahwa Yahoo bertanggung jawab atas kerusakan itu.
"Kami telah menemukan ketidakefisienan antara Windows Phone mail client dan Yahoo Mail," tulis Microsoft dalam pernyataanya.
"Ketidakefisienan itu bisa menyebabkan penggunaan paket data yang tidak diharapkan dan terjadi pada sejumlah kecil pengguna," jelas Microsoft.
Secara teknis, Microsoft menjabarkan, kehilangan paket data itu terjadi karena sistem dalam ponsel mengunduh informasi 25 kali lebih banyak dari pada yang seharusnya.
Kesalahan itu terjadi terutama ketika ponsel bersistem operasi Windows Phone 7 menerima email masuk menggunakan layanan Yahoo Mail, salah satu layanan surat elektronik yang paling banyak digunakan di dunia.
Microsoft menyatakan telah menghubungi Yahoo dan akan segera menyelesaikan permasalahan itu dalam beberapa minggu ke depan.
Windows Phone 7 diluncurkan untuk pertama kalinya pada Oktober 2010 dan dilihat sebagai salah ancaman utama terhadap produsen sistem operasi lain seperti Apple, Google, dan Research in Motion. Yahoo belum berkomentar mengenai soal tersebut.