Rabu 02 Feb 2011 09:59 WIB

Nokia: Indonesia Masih Menjadi Pasar Utama

Antre membeli Nokia X2-01
Antre membeli Nokia X2-01

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekalipun terjadi pergantian di pucuk pimpinan Nokia Global, kebijakan vendor ini untuk Indonesia diperkirakan tidak mengalami perubahan yang mendasar. Pasalnya Indonesia masih menjadi pasar utama dan masuk kategori 10 besar dunia.

''Tidak ada perubahan kebijakan terhadap Indonesia, sekalipun terjadi perubahan di pucuk pimpinan,'' kata Direktur Marketing Nokia Indonesia, Andrea Macchini. Nokia, kata Andrea, juga telah menetapkan roadmap untuk pengembangan ke depan.

Dari sisi device, Andrea menyebut ada tiga kategori yang akan diusung Nokia yakni MeeGo untuk device kategori premium, Symbian untuk menengah atas dan Qt untuk menengah bawah. Ia mengisyaratkan belum ada rencana Nokia untuk mengadopsi sistem operasi lain.

Diminta komentarnya soal rencana Nokia merilis tablet yang akan mengusung sistem operasi MeeGo, Andrea enggan memberikan komentarnya. Ia juga tidak menolak atau membenarkan soal rencana itu. ''Kalau ada produk baru, kami akan memberikan informasi kepada Anda,'' kata Andrea.

Stepen Elop sejak September 2010 ditetapkan sebagai President dan CEO Nokia. Masuknya Elop yang sebelumnya salah satu eksekutif di Microsoft, memunculkan berbagai spekulasi bahwa Nokia akan melakukan perubahan kebijakan yang radikal.

Kehadiran sistem operasi baru seperti Android atau bangkitnya vendor ponsel Asia, telah menggerus pangsa pasar Nokia secara global. Bagaimana dengan posisi Nokia di Indonesia? ''Kami masih menjadi pemain utama dengan pangsa pasar 21 persen,'' papar Andrea tanpa menyebutkan berapa unit ponsel yang terjual tahun 2010.

Andrea juga menolak menyebutkan berapa tipe ponsel baru yang dipasarkan Nokia tahun ini. Ketika ditanya wartawan apakah kehadiran ponsel Qwerty murah (c3 dan X2-01) menggambarkan respon Nokia terhadap maraknya ponsel Qwerty merek lokal di pasar Indonesia.

''Kami menciptakan produk bukan untuk merespon vendor lain, orientasi kami ya kebutuhan pelanggan, tidak ada yang lain. Apa yang dibutuhkan pelanggan kami siapkan,'' kata Andrea sambil menambahkan bahwa Nokia merupakan perintis ponsel Qwerty di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement