REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Para ilmuwan Amerika Serikat (AS) mengatakan, mereka telah menemukan kemungkinan adanya kaitan antara susunan genetika dan pandangan politik liberal.
Tim periset di Universitas California, San Diego dan Universitas Harvard meneliti sekitar 2.000 orang dalam studi nasional tentang panjang usia dan kesehatan remaja. Mereka mencocokkan informasi genetika dengan informasi tentang jaringan sosial para partisipan studi itu semasa remaja.
Tim saintis itu memastikan orang yang bergen dengan varian tertentu, yaitu gen reseptor dopamin atau disebut DRD4, lebih mungkin berpandangan politik liberal dalam usia dewasa, tetapi hanya jika mereka tadinya memang aktif secara sosial sebagai remaja.
Varian yang disebut 7R itu terkait dengan perilaku keinginan mencari hal-hal baru. Para ahli berteori bahwa orang dengan kecenderungan perilaku seperti itu akan memiliki jaringan kontak sosial lebih luas dan lebih terbuka untuk mempelajari pandangan teman-teman mereka.
Tim ilmuwan itu mengatakan bahwa paparan pada lebih banyak jenis norma sosial dan gaya hidup akan membuat mereka lebih liberal dari rata-rata.