REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Samsung mampu menjual ponsel lebih banyak dibanding Nokia di Eropa Barat pada kuartal pertama tahun ini, menurut data kelompok Market Inteligence IDC.

Pangsa pasar perusahaan Finlandia untuk ponsel pintar dan handset sederhana di kawasan itu turun dari 32,7 persen pada awal 2010 menjadi hanya 27,9 persen pada triwulan pertama tahun ini.

Selain Samsung, perusahaan lain seperti produsen BlackBerry, Research in Motion, HTC yang fokus pada ponsel Android, dan Apple membukukan pertumbuhan.

Ponsel pintar sekarang mengambil porsi 47 persen dari total penjualan ponsel, meningkat 76 persen year on year. Nokia memiliki kinerja penjualan buruk di pasar smartphone.

Sebuah rencana untuk memulihkan posisinya dengan mengadopsi platform Windows Phone 7 dari Microsoft tidak mendatangkan hasil hingga akhir awal tahun 2011.

Minimnya penjualan ponsel Windows Phone 7 oleh HTC dan Samsung tidak mampu menyakinkan analis dan saham keduanya jatuh 8,5 persen dalam lima hari terakhir, meneruskan tekanan yang membuat perusahaan kehilangan 20 persen nilai pasarnya dalam 12 bulan terakhir.

Nokia sedang dalam proses memangkas lebih dari 7000 pekerjanya di seluruh dunia, hampir 2000 diantaranya di Finlandia.

Di depan pers, Stephen Elop, mantan eksekutif microsoft dan sekarang menjabat sebagai chairman Nokia, bersama Stephen ballmer, kepala eksekutif Microsoft, mengatakan bahwa aliansi strategis Nokia dan Microsoft akan mempengaruhi perang exosystem saat ini.

Dan, aliansi dua perusahaan itu menghasilkan skala yang tidak tertandingi di seluruh dunia, katanya seperti dilaporkan Telegraph.

Ikuti Whatsapp Channel Republika