Kamis 07 Mar 2024 06:39 WIB

Mengenal Blade Battery, Teknologi Andalan BYD untuk Ambisi Kuasai Pasar EV

Sel Blade Battery memiliki rentang hidup sebanyak 3.000 kali pengisian.

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Friska Yolandha
Blade battery milik BYD
Foto:

Platform ini adalah sebuah inovasi pusat tenaga listrik. Dengan begitu, mampu mengintegrasikan unit kontrol kendaraan, sistem manajemen baterai, unit distribusi daya, motor penggerak, pengontrol motor, transmisi, dan pengisi daya on-board. 

Pada 2022, BYD Group memutuskan untuk membangun bisnis produksi baterai yang mandiri dengan meresmikan Findreams Battery. Ini menjadi pusat produksi utama berbagai jenis baterai yang diproduksi oleh BYD, terutama baterai lithium-ion untuk mobil listrik, bus listrik, kendaraan komersial, dan aplikasi energi lainnya. 

Sebagai anak perusahaan, Findreams Battery bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kebutuhan untuk teknologi energi baru, terutama baterai dengan lithium-ion. Fasilitas pada pabrik baterai Findreams berkembang dalam dua tahap.

Pada tahap pertama, Findreams membangun fasilitas pabrik dengan kapasitas 20,000 gigawatt yang dapat menghasilkan 500 ribu unit baterai. 

Selanjutnya, fasilitas tahap kedua berkembang hingga mampu berproduksi dengan kapasitas 15.000 gigawatt untuk menghasilkan 300 ribu unit baterai. Dengan kekuatan kapasitas ini, dalam satu tahun, Findreams dapat menghasilkan 850 ribu unit baterai. 

Pabrik baterai Findreams pun menjadi kunci dari produksi baterai perusahaan BYD dengan pusat riset dan pengembangan di tiga lokasi di China, yaitu Chongqing, Shanghai, dan Shenzhen. Di sini, tim riset dan pengembangan baterai BYD melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan lebih canggih. 

Pabrik baterai Findreams di Chongqing dibangun di area seluas 1.000.000 meter persegi dengan total investasi sebesar 18 juta dolar AS. Komitmen investasi ini diimplementasikan untuk membangun kemampuan 100 persen.

Dimulai dari desain, produksi, hingga proses daur ulang baterai. Proses daur ulang yang dilakukan adalah dengan mengubah baterai menjadi energi dalam bentuk sistem solar, yang kemudian menjadikan BYD memiliki ekosistem energi baru yang lengkap. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement