Rabu 06 Mar 2024 06:41 WIB

Rudal Taurus, Inti Ketegangan Terbaru Rusia-Jerman

Rudal Taurus memiliki teknologi siluman yang membuatnya sulit dideteksi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Fotografer mengambil gambar rudal jelajah Taurus KEPD 350 saat kunjungan Gubernur Bavaria Markus Soeder di showroom kontraktor pertahanan MBDA di Schrobenhausen, Jerman, Selasa, 5 Maret 2024.
Foto:

Berikut data tentang Taurus sejauh ini.

Pengembangan dan Desain:

  • Dikembangkan sebagai proyek bersama Jerman-Swedia selama Perang Dingin.
  • Dirancang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pembelian rudal Prancis yang gagal.
  • Diproduksi oleh Taurus Systems, kemitraan antara perusahaan Jerman dan Swedia.

Kemampuan:

  • Dianggap sebagai senjata modern dan kuat.
  • Diluncurkan dari jet tempur dan memiliki jangkauan jauh hingga 500 kilometer.
  • Terbang di ketinggian rendah untuk menghindari deteksi radar.
  • Dilengkapi dengan teknologi serangan presisi untuk mencapai target bernilai tinggi seperti bunker dan pusat komando.

Situasi Saat Ini:

 

  • Digunakan Jerman, Spanyol, dan Korea Selatan.
  • Ukraina meminta rudal Taurus untuk membantu perjuangan mereka melawan Rusia.
  • Sejauh ini Jerman menolak permintaan tersebut dengan alasan kekhawatiran eskalasi dan keterlibatan langsung dalam perang.
  • Keputusan ini telah memicu perdebatan di Jerman, dengan beberapa pihak yang menganjurkan untuk memasokkan rudal tersebut.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement