Selasa 06 Feb 2024 14:16 WIB

Chip Otak Neuralink Milik Elon Musk yang Diuji ke Manusia Picu Kekhawatiran Ilmuwan

Para ahli khawatirkan faktor keamanan serta efektivitas dari chip otak tersebut.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Logo Neuralink. Elon Musk, belum lama ini mengumumkan bahwa chip otak yang dikembangkan oleh Neuralink telah ditanamkan pada manusia untuk pertama kalinya.
Foto:

Salah satu pemicu timbulnya kekhawatiran di antara para ahli adalah minimnya informasi mendetail soal uji coba Telepathy pada manusia. Sebagai contoh, tak ada konfirmasi resmi yang menyatakan bahwa uji coba tersebut sudah dimulai, selain unggahan Musk di X. Neuroengineer dari University of Oxford, Tim Denison, juga mengungkapkan bahwa informasi seperti lokasi tempat dilaksanakan prosedur implantasi dan hasil yang jelas mengenai prosedur tersebut belum tersedia.

Tak hanya itu, uji coba yang dilakukan oleh Neurolink ini belum terdaftar dalam ClinicalTrials.gov yang dikelola oleh US National Institutes of Health. Padahal, banyak universitas yang mewajibkan para peneliti mereka untuk mendaftarkan uji coba dan protokol terkait uji coba tersebut ke repositori daring seperti ClinicalTrials.gov sebelum partisipan dalam studi direkrut.

Selain universitas-universitas, kewajiban serupa juga diterapkan oleh banyak jurnal medis agar sebuah publikasi bisa mereka terbitkan. Alasannya, pendaftaran di repositori daring berkenaan dengan prinsip etis yang dirancang untuk melindungi orang-orang yang berpartisipasi dalam uji klinis. Hingga saat ini, Neuralink yang berbasis di California belum memberikan respons kepada Nature mengenai alasan belum didaftarkannya uji coba Telepathy terhadap manusia ini ke repositori daring.

Apa Keunggulan Telepathy?

Chip yang dikembangkan oleh Neuralink ini ditanamkan sepenuhnya di dalam otak dan nirkabel untuk meminimalisir risiko infeksi. Selain itu, Telepathy merupakan BCIs pertama yang mampu merekam neuron secara individual.

Tak hanya itu, chip dari Neuralink ini memuat 64 rangkaian polimer fleksibel dan mampu merekam aktivitas otak di 1.024 titik. Neuralink juga sedang mengembangkan robot untuk memasukkan chip mereka ke dalam otak manusia.

Terkait uji coba....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement