REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda tahu bagaimana Google dan Apple mengaburkan wajah dan pelat nomor serta informasi pribadi lainnya dari citra peta mereka? Ini merupakan langkah penting untuk melindungi privasi pengguna dan hal ini sangat dihargai.
Di era modern yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI), tidak mengherankan jika mungkin ada solusi yang lebih baik dan elegan. Dilansir GSMArena, Ahad (4/2/2024), ada perusahaan rintisan AI Jerman, Brighter AI yang memiliki teknologi Deep Natural Anonymization 2.0.
Teknologi itu menjanjikan anonimitas wajah dan data melalui modifikasi AI pada gambar, bukan pemburaman. Hal ini menghasilkan tampilan gambar akhir yang jauh lebih alami dan benar-benar membuat keburaman tampak seperti pendekatan “manusia gua” terhadap masalah tersebut.
Berdasarkan sumber industri, Apple berencana mengakuisisi Brighter AI dan menggunakan teknologinya dalam penawaran-penawarannya. Headset Vision Pro VR/AR milik perusahaan mungkin menjadi yang pertama memanfaatkan teknologi ini.
Sekilas keputusan yang agak membingungkan, namun tampaknya Apple khawatir Vision Pro menimbulkan masalah-masalah privasi tertentu, yaitu Apple yakin akan lebih mudah mengambil video dan gambar secara diam-diam dengan Vision Pro. Lebih dari itu dibandingkan dengan ponsel pintar.
Meskipun saat ini tidak ada yang perlu dirahasiakan dalam memakai headset VR/AR, hipotesis ini mungkin ada benarnya. Coba pikirkan: setelah teknologi menjadi lebih normal, pakaian kasual di semua tempat umum mungkin sebenarnya sudah menjadi hal yang normal dan biasa saja.
Bahkan saat ini, ketika hal tersebut tidak terjadi, hal baru saat melihat seseorang dengan headset terpasang di wajahnya mungkin sudah lebih dari cukup untuk mengalihkan perhatian Anda dari indikator visual halus di bagian depan perangkat yang menyala saat sedang mengambil rekaman. Bagaimanapun, teknologi anonimisasi AI seperti itu terdengar cukup keren dan berguna dalam banyak hal selain Vision Pro. Jika tidak ada yang lain, Apple dapat menggunakannya untuk “menghilangkan kabur” gambar petanya dan membuatnya lebih enak untuk dilihat.