3. Pendaratan Sampel Osiris-Rez Asteroid
Sebuah kapsul dengan sampel asteroid Bennu di dalamnya, dikirim ke Bumi on 24 September 2023, oleh misi OSIRIS-REx NASA, terlihat tak lama setelah mendarat di Tempat Uji dan Pelatihan Utah milik Departemen Pertahanan.
Kapsul kembali dari misi pertama NASA untuk mengambil sampel dari asteroid menyentuh kota itu pada bulan September tahun lalu. OSIRIS-REx diluncurkan pada tahun 2016 dan menghabiskan dua tahun melakukan perjalanan ke asteroid targetnya, Bennu.
4. India di Bulan
India menjadi negara keempat yang berhasil mendarat di bulan ketika misi Chandrayaan-3 mencapai prestasi tersebut pada Agustus tahun lalu. Duo pendaratan Chandrayaan-3 terdiri dari dua kendaraan, pendarat Vikram dan penjelajah Pragyan. Modul propulsi Chandrayaan-3 tetap berada di orbit bulan untuk melakukan penelitiannya sendiri.
Duo pendarat-penjelajah tersebut mendarat di belahan bumi selatan bulan, sekitar 70 derajat selatan, pada 23 Agustus. Setelah sampai di permukaan, Pragyan keluar dari Vikram untuk memulai misinya menganalisis tanah bulan dan material permukaan lainnya.
5. Misi Rusia di Bulan
Rusia juga meluncurkan misi pendaratan di bulan pada tahun 2023. Namun sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil.
Luna-25, misi lunar Soviet/Rusia pertama dalam 47 tahun, diluncurkan dari Kosmodrom Vostochny, di Wilayah Amur timur Rusia, pada 10 Agustus. Misinya adalah mendarat di wilayah kutub selatan bulan, dekat Kawah Boguslawsky, namun gagal. Ini karena kerusakan pada salah satu mesin pesawat ruang angkasa yang terbakar sehingga menyebabkan wahana tersebut jatuh ke permukaan bulan.
6. Rekor Penerbangan Terpanjang
Insinyur Penerbangan Ekspedisi 68/69 Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) Frank Rubio memecahkan rekor durasi penerbangan luar angkasa tunggal AS tahun lalu. Rubio dan kru kosmonot Rusia, Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin, meluncur ke ISS pada 21 September 2022, dan awalnya dijadwalkan untuk bertugas selama enam bulan di laboratorium orbital.
Namun, pesawat ruang angkasa MS-22 Soyuz, yang seharusnya membawa mereka kembali ke Bumi, mengalami kebocoran cairan pendingin pada Desember 2022. Akhirnya, Rubio dan kru dapat kembali ke Bumi dengan menggunakan MS-23 Soyuz, dan mendarat di Dzhezkazgan, Kazakhstan pada 27 September 2023.
Secara total, Rubio menghabiskan 371 hari terus menerus di luar angkasa. Ini memecahkan rekor penerbangan luar angkasa AS sebelumnya yaitu 355 hari, dipegang oleh astronot NASA Mark Vande Hei.
Lanjut ke halaman berikutnya....