Senin 18 Dec 2023 08:15 WIB

Apple Uji Fitur Baru Dukung Diskon Langganan dari Pengembang App Store

Konsumen Apple akan diuntungkan dengan harga yang bisa lebih murah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Apple
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Apple

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple menyatakan telah mulai mengujicoba fitur App Store baru yang disebut “harga kontingen”. Fitur ini akan membantu pengembang dalam menarik konsumen untuk berlangganan dengan harga lebih murah berdasarkan pembelian mereka sebelumnya.

Model penetapan harga kontingen akan memungkinkan pengembang menawarkan diskon kepada pelanggan yang sudah berlangganan layanan lain, baik itu di aplikasi milik pengembang tersebut atau dari pesaing. Ujicoba dimulai dengan sekelompok peserta terpilih sebelum diluncurkan ke lebih banyak pengembang dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga

“Harga kontinjensi untuk langganan di App Store, fitur baru yang membantu Anda menarik dan mempertahankan pelanggan memungkinkan Anda memberi pelanggan harga berlangganan yang didiskon selama mereka secara aktif berlangganan langganan yang berbeda,” tulis Apple dalam sebuah unggahan di App Store, dikutip dari Engadget, Senin (18/12/2023).

Fitur ini nantinya bisa digunakan untuk langganan dari satu pengembang atau dua pengembang berbeda. Melalui 9to5Mac, Apple lebih lanjut menjelaskan bahwa diskon kompetitif ini akan sangat terlihat oleh pelanggan baik di App Store maupun “di saluran pemasaran di luar platform” sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan serta memahami keuntungannya.

Ujicoba ini diumumkan setelah Apple terus menerus disorot terkait cara menangani pembelian dalam aplikasi, yang menjadi puncak pertarungan Apple dengan pemilik Fortnite, Epic Games.

Pada musim gugur ini, Apple meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan sebelumnya yang mengharuskan pengembang untuk menghindari biaya transaksi sebesar 30 persen dengan mendukung sistem pembayaran luar. Namun pihaknya masih mencari cara untuk mendapatkan kembali benefit dari pengembang. Perusahaan mengatakan akan merilis lebih banyak informasi tentang program baru pada bulan depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement