REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---OpenAI mengakui menerima keluhan beberapa pengguna tentang GPT-4. Dalam unggahan terbarunya di X (Twitter), OpenAI mengungkapkan pengguna mengklaim bahwa saat menggunakan GPT-4 atau ChatGPT API belakangan ini, responsnya sangat lambat dan asal-asalan saat jam sibuk. Dalam beberapa kasus, ia menolak untuk menjawab dan dalam kasus lain, terjadi interupsi dalam percakapan jika ada serangkaian pertanyaan.
Menurut The Independent, masalah di atas biasanya muncul jika pengguna meminta GPT-4 untuk memasukkan sepotong kode. Ini mungkin hanya memberikan beberapa informasi, dan kemudian menginstruksikan pengguna untuk mengisi bagian yang tersisa. Terkadang, GPT-4 memberi tahu orang-orang “Anda bisa melakukannya sendiri.”
Sebagai tanggapan, OpenAI mengatakan bahwa mereka telah menerima masukan tentang GPT-4 yang semakin lambat. Perusahaan mengatakan hal ini karena belum memperbarui modelnya sejak 11 November. Ini sekitar satu bulan yang lalu. Namun, OpenAI mengatakan bahwa tidak memperbarui model tersebut tidak disengaja dan sedang berupaya memperbaikinya.
“Kami telah mendengar semua tanggapan Anda tentang GPT4 yang semakin malas! Kami belum memperbarui modelnya sejak 11 November, dan hal ini tentunya tidak disengaja. Perilaku model tidak dapat diprediksi, dan kami sedang berupaya memperbaikinya," ujar perusahaan itu dalam postingan X seperti dilaporkan GizChina, Senin (11/12/2023).
Meski pihak perusahaan mengakui fakta di atas, namun sejauh ini OpenAI belum sepenuhnya menyelesaikan masalah tersebut. Selain kurangnya pembaruan, tidak ada alasan khusus yang dipublikasikan. Kami tidak dapat melaporkan alasan spesifik berdasarkan spekulasi dan rumor. Kami hanya melaporkan informasi resmi dari OpenAI. Perusahaan belum berbicara sehingga tidak ada alasan khusus atas perilaku tersebut. Perusahaan juga tidak menyatakan kapan akan merilis pembaruan untuk model tersebut.
GPT-4 – Pembaruan Besar Untuk AI
GPT-4 OpenAI, yang dirilis pada 14 Maret 2023, adalah model multimodal berskala besar yang dipuji karena kemajuannya dalam pemrosesan dan pemahaman bahasa. Model bahasa kecerdasan buatan yang canggih telah dipuji karena kemampuannya menerima masukan gambar dan teks serta menghasilkan keluaran teks. Ini telah menunjukkan peningkatan dibandingkan pendahulunya, terutama dalam tugas-tugas yang membutuhkan kemampuan penalaran yang kompleks, konteks yang lebih panjang, atau pemrosesan gambar. Namun, GPT-4 diketahui memiliki keterbatasan, seperti tidak sepenuhnya dapat diandalkan dan memiliki jendela konteks yang terbatas. Keterbatasan ini dapat berkontribusi pada persepsi “kemalasan” dalam tugas-tugas tertentu.
OpenAI melakukan evaluasi berbasis pengguna yang membandingkan GPT-3.5 dan GPT-4, yang menunjukkan bahwa 70 persen pengguna lebih menyukai respons GPT-4. Hal ini menunjukkan penerimaan yang secara umum positif terhadap keluaran GPT-4. Namun, ada juga laporan bahwa GPT-4 tidak bekerja dengan baik dalam tugas tertentu, terutama ketika diminta untuk mereplikasi dirinya sendiri. Hal ini dapat diartikan sebagai “kemalasan” dalam konteks tertentu.
Sebuah penelitian telah mengevaluasi konsistensi peringkat umpan balik yang dihasilkan oleh GPT-4. Hasilnya menunjukkan keandalan antar penilai yang tinggi, menunjukkan bahwa GPT-4 mampu menghasilkan peringkat yang konsisten di seluruh pengulangan dengan gaya dan diferensiasi konten yang jelas. Meskipun hal ini tidak secara langsung menjawab klaim “kemalasan”, hal ini memberikan wawasan tentang keandalan model dalam menghasilkan masukan yang konsisten.
Apakah sebenarnya GPT-4?
GPT-4, atau Generative Pre-trained Transformer 4, adalah model bahasa besar kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI, perusahaan yang sama di belakang Dall-E, ChatGPT, dan GPT-3. Ini dirancang untuk menghasilkan teks dari input tekstual dan visual dan dapat menangani tugas-tugas yang lebih kompleks daripada pendahulunya. Beberapa kemampuan utama GPT-4 meliputi:
1. Pemecahan masalah yang kompleks: GPT-4 dapat mengikuti instruksi kompleks dalam bahasa alami dan menyelesaikan masalah sulit dengan akurat.
2. Perintah yang lebih panjang: Berbeda dengan GPT-3, yang hanya dapat menganalisis, membaca, dan menghasilkan hingga 1.000 kata, GPT-4 dapat menangani perintah hingga 25 ribu kata.
3. Input dan output multimodal: GPT-4 dapat menerima input teks dan gambar serta menghasilkan teks mirip manusia.
4. Peningkatan kreativitas dan pemahaman: GPT-4 lebih baik dalam bermain bahasa dan mengekspresikan kreativitas, terbukti dari kemampuannya merangkum konten menggunakan kata-kata yang dimulai dengan huruf 'g'.
Dibandingkan dengan GPT-3.5, GPT-4 mengalami peningkatan dalam hal keandalan, kreativitas, dan kecerdasan. Namun, apakah kemampuan baru yang ditawarkan GPT-4 sesuai untuk bisnis Anda bergantung pada kasus penggunaan spesifik Anda dan apakah Anda berhasil menggunakan kecerdasan buatan bahasa alami.