Senin 11 Dec 2023 18:55 WIB

Dianggap Lebih Unggul, Inilah Teknologi di Balik Chatbot Bard Google

Chatbot Bard dari Google telah mengalami pembaruan signifikan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
 Chatbot Bard dari Google telah mengalami pembaruan signifikan berkat teknologi baru yang dikenal sebagai Gemini.
Foto: Unsplash
Chatbot Bard dari Google telah mengalami pembaruan signifikan berkat teknologi baru yang dikenal sebagai Gemini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Chatbot Bard dari Google telah mengalami pembaruan signifikan berkat teknologi baru yang dikenal sebagai Gemini. Meskipun ChatGPT OpenAI mendominasi pangsa pasar sebagai salah satu chatbot terbaik, Bard kini memberikan pesaing serius dengan peningkatan fitur dan kinerja yang signifikan.

Bard Google, meskipun mendapatkan banyak fitur baru seperti akses ke data Google lainnya, belum sepenuhnya menyamai kualitas jawaban dan informasi yang ditawarkan oleh ChatGPT, serta bot lain yang mengandalkan teknologi GPT-3 dan GPT-4. Namun, situasinya berubah dengan hadirnya Gemini dari Google.

Baca Juga

Bard kini didukung oleh model Gemini, yang diklaim dapat melampaui teknologi OpenAI dalam beberapa aspek. Saat ini, fitur mendukung pengguna berbahasa Inggris di 170 negara, di mana Google berencana memperluas jangkauan bahasa dan negara dalam waktu dekat.

Dalam seri Gemini, Bard sekarang berjalan dengan model Gemini Pro yang berada di tingkat menengah. Model ini diharapkan menjadi pilihan "versi Goldilocks" yang cepat dan efisien, tapi tetap mampu menangani berbagai tugas.

Peningkatan ini dianggap sebagai langkah besar untuk Bard, yang kini lebih unggul dalam merangkum, berinteraksi, menulis, dan tugas-tugas lainnya.

Sissie Hsiao, yang mengelola Bard dan Assistant di Google, menyebut Gemini sebagai "peningkatan terbaik" untuk Bard. Dia menjanjikan kemajuan signifikan kemampuan Bard dalam berbagai tugas, seperti merangkum, bertukar pikiran, dan menulis.

CEO Google, Sundar Pichai mengungkapkan bahwa Gemini membawa perbaikan signifikan dalam pemahaman konteks, respon yang lebih baik, dan kualitas jawaban secara keseluruhan. “Ia memahami maksud mereka dengan lebih baik, ia menjawab dengan lebih baik. Ini lebih faktual dan berkualitas lebih tinggi,” kata Pichai, dilansir The Verge, Senin (11/12/2023).

Rencana Google untuk Bard juga melibatkan peluncuran versi "Bard Advanced" yang didukung oleh Gemini Ultra pada tahun depan, yang akan memperluas fungsionalitasnya ke gambar, audio, dan video, bukan hanya teks. Kepala Google DeepMind, Demis Hassabis menyoroti keunggulan Gemini dalam interaksi non-teks.

Gemini dirancang secara multimodal sejak awal, sehingga memungkinkan integrasi dan penalaran lintas modalitas. Google memamerkan demo dengan YouTuber Mark Rober menggunakan Bard untuk merancang pesawat kertas yang sempurna dan orang tua mengunggah gambar pekerjaan rumah anak-anak mereka untuk mendapatkan bantuan dari AI.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi, peluncuran Bard Advanced bersamaan dengan era Gemini menandai perkembangan besar dalam dunia chatbot. Dalam persaingan dengan ChatGPT, Bard sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa dengan dukungan dari Gemini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement