REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — GPT-4 telah menghadirkan beberapa kemampuan luar biasa, dunia telah menantikan versi berikutnya, GPT-5. Belum banyak yang diketahui tentang GPT-5, namun baru-baru ini, CEO OpenAI Sam Altman tampaknya telah memberikan beberapa petunjuk tentang lompatan besar OpenAI berikutnya.
Altman mengungkapkan bahwa OpenAI secara aktif mengerjakan GPT-5, dan mengatakan bahwa ia memiliki kecerdasan super. Altman menyatakan bahwa ia berharap dapat mengumpulkan dana dari Microsoft untuk tujuannya menciptakan Artificial General Intelligence (AGI).
CEO yang berbicara kepada Financial Times ini juga mengatakan, bahwa kemitraan antara OpenAI dan Microsoft berjalan sangat baik. Menurut laporan tersebut, Altman saat ini sibuk berfokus pada dua bidang.
Pertama adalah penelitian tentang cara membangun superintelligence, kedua adalah cara meningkatkan daya komputasi untuk mencapai hal tersebut. “Visinya adalah membuat AGI, mencari cara untuk membuatnya aman dan mencari tahu manfaatnya,” kata dia melansir Indian Express, Jumat (17/11/2023).
Saat berbicara tentang GPT-5, meskipun Altman tidak memberikan batas waktu yang pasti, ia mengatakan akan membutuhkan lebih banyak data untuk melatihnya. Menurut Altman, data ini akan berasal dari kombinasi kumpulan data yang tersedia untuk umum di internet, serta data milik perusahaan.
GPT-5 diharapkan lebih canggih dibandingkan pendahulunya. Namun, Altman mengatakan sulit memprediksi kemampuan baru apa yang akan mendorong model baru tersebut.
Perlu dicatat bahwa membangun model AI seperti ChatGPT membutuhkan miliaran dolar dan sumber daya komputasi yang sangat besar. Hal ini karena data dilatih pada miliaran dan triliunan halaman informasi, serta penyesuaian yang ekstensif.
Dunia tidak lagi sama sejak OpenAI memperkenalkan chatbot AI ChatGPT yang sensasional pada November 2022. ChatGPT saat ini merupakan pemimpin yang tak terbantahkan di antara teknologi AI di dunia, baik dalam hal popularitas dan penggunaan.
Hal ini telah memicu perlombaan senjata AI di antara perusahaan-perusahaan teknologi besar. ChatGPT telah mengalami banyak iterasi dan saat ini didukung oleh model bahasa besar OpenAI yang paling kuat, GPT-4.