REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp, aplikasi perpesanan instan populer baru-baru ini menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna terlibat dalam obrolan suara seperti Discord.
Melansir laman Indian Express, Rabu (15/11/2023), meskipun mungkin terdengar mirip dengan panggilan suara dan catatan suara, fitur baru ini sangat mirip dengan 'panggilan grup'. Namun, memulai obrolan suara tidak akan menelepon semua orang dalam grup, melainkan mengirimkan pemberitahuan push senyap.
Mirip dengan cara kerja fungsi di Discord, pengguna akan dapat bergabung dan keluar kapan pun mereka mau. Kontrol panggilan muncul di bagian atas obrolan grup, memungkinkan pengguna mengirim pesan saat obrolan suara sedang berlangsung.
Peserta grup dapat melihat siapa yang bergabung dalam obrolan suara di spanduk yang muncul di bagian bawah layar, sedangkan mereka yang tidak berpartisipasi dalam obrolan suara dapat melihat profil mereka yang bergabung dari header obrolan dan tab Call.
Untuk memulai obrolan suara, buka obrolan grup yang ingin Anda gunakan untuk memulai obrolan suara, ketuk ikon bentuk gelombang yang muncul di kanan atas layar dan klik tombol 'Start Voice Chat’. Jika Anda ingin mengakhiri obrolan suara, ketuk ikon 'X' di pojok kanan atas obrolan grup.
Menurut halaman dukungan WhatsApp, 'Obrolan suara' hanya tersedia untuk grup yang terdiri dari 33 hingga 128 orang dan fitur tersebut saat ini terbatas pada perangkat utama. Selain itu, obrolan suara akan otomatis berakhir jika orang terakhir keluar atau tidak ada yang bergabung dengan orang pertama atau terakhir selama satu jam. Mirip dengan panggilan dan pesan WhatsApp pribadi, semua obrolan suara dienkripsi ujung ke ujung.
Pertama kali terlihat pada bulan Agustus, 'Voice Chats' tersedia untuk segelintir pengguna pada aplikasi versi beta , tetapi WhatsApp tampaknya akan meluncurkan fitur tersebut untuk semua orang. Namun, mungkin diperlukan waktu beberapa hari sebelum fungsi baru tersedia di perangkat Anda.