REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apple baru-baru ini mengumumkan peluncuran produk komputasi revolusioner pertama mereka, Apple Vision Pro. Perangkat ini menghadirkan penggabungan konten digital dan dunia fisik secara mulus. CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan bahwa Apple Vision Pro hanya dijual secara eksklusif “di toko kami” selama acara laporan pendapatan kuartal keempat Apple.
Saat ditanya apakah Vision Pro akan dijual seperti Apple Watch atau AirPods, Cook menjelaskan bahwa hal ini tidak akan terjadi. “Vision Pro adalah produk pertama jenisnya, sehingga Apple memutuskan untuk hanya menjualnya di toko fisik kami, agar kami dapat memberikan perhatian penuh pada tahap akhir pengembangan,” kata Cook, dilansir Gizchina, Selasa (7/11/2023).
Staf akan menawarkan demonstrasi perangkat di toko, sehingga menciptakan pengalaman yang berbeda dari sekadar membeli dan membawa pulang seperti produk Apple lainnya. Menurut analis Apple, Mark Gurman dari Bloomberg, perusahaan akan memiliki area khusus di toko mereka yang dilengkapi dengan tempat duduk.
Area ini akan diperuntukkan bagi satu orang atau lebih untuk mencoba headset Vision Pro. Apple juga akan memiliki staf yang didedikasikan untuk membantu pelanggan dalam proses pembelian. Pembeli Vision Pro Headset perlu membuat janji temu di toko Apple.
Pernyataan Tim Cook ini memiliki beberapa implikasi. Ini berarti Vision Pro hanya akan tersedia di toko fisik Apple, dan mungkin tidak akan tersedia di toko pihak ketiga, seperti Best Buy. Belum jelas apakah perangkat ini akan dijual secara daring melalui situs web resmi Apple.
Saat ini, halaman resmi Apple Vision Pro menunjukkan bahwa perangkat ini akan dijual di Amerika Serikat pada awal tahun depan. Namun, sebelumnya, statusnya adalah tersedia di Apple.com dan toko ritel Apple di Amerika Serikat pada awal tahun depan. Sepertinya Apple telah mengubah pendekatannya untuk penjualan daring mungkin untuk lebih memfokuskan penjualannya pada penjualan fisik mengingat kompleksitas produk ini.
Pada Juni, Gurman melaporkan bahwa Apple berencana untuk memungkinkan pelanggan mencoba Vision Pro dan menemukan headset yang sesuai dengan bentuk kepala mereka di toko fisik Apple. Apple bahkan mempertimbangkan untuk mengharuskan pembeli membuat janji temu, seperti yang mereka lakukan untuk Apple Watch asli pada 2015.
Vision Pro adalah produk yang sangat rumit yang pernah dibuat oleh Apple. Apple dikabarkan hanya akan memproduksi kurang dari setengah juta layar microOLED per tahun. Cook juga mengkonfirmasi bahwa headset ini akan dirilis pada awal 2024.
Fitur Apple Vision Pro
Apple Vision Pro menghadirkan sejumlah teknologi canggih dalam desain yang kompak. Perangkat ini menggunakan satu lembar kaca 3D yang telah diolah secara khusus untuk menciptakan permukaan optik. Permukaan ini berfungsi sebagai lensa untuk kamera dan sensor yang digunakan untuk menggabungkan dunia fisik dan digital. Kaca ini melengkung ke dalam bingkai aluminium yang lembut mengelilingi wajah pengguna.
Perangkat ini membawa dimensi baru dalam komputasi pribadi dengan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi favorit mereka, menangkap dan menghidupkan kembali kenangan, menikmati acara TV dan film, serta terhubung melalui FaceTime. Apple Vision Pro juga memiliki App Store yang baru di mana pengguna dapat menemukan aplikasi dan konten dari pengembang. Perangkat ini kompatibel dengan ratusan ribu aplikasi iPhone dan iPad yang sudah ada dan bekerja dengan baik. Selain itu, Vision Pro mendukung sistem input yang baru ,dan dapat disesuaikan untuk berbagai pengguna.
Apple Vision Pro: Produk Khusus?
Beberapa pihak berpendapat bahwa Apple Vision Pro mungkin hanya permulaan. Biaya produksi headset ini sekitar 1.500 dolar AS (sekitar Rp 23,3 juta). Apple mungkin akan mengikuti pendekatan harga yang telah diterapkan pada produk-produk lainnya, yang melibatkan penggandaan harga dengan penambahan sedikit biaya.
Namun, dengan penamaan Vision Pro, ada spekulasi bahwa Apple mungkin akan merilis versi Vision yang lebih terjangkau. Pesaing-pesaing dapat memasuki pasar, dan pada akhirnya, kita mungkin akan melihat Vision dengan semua fitur Vision Pro saat ini dengan harga yang lebih rendah, sekitar 1.000 dolar AS (sekitar Rp 15,5 juta) hingga 1.500 dolar AS. Ini adalah siklus umum yang terjadi pada produk-produk Apple yang sukses.
Ketersediaan dan Harga
Harga awal Apple Vision Pro adalah 3.499 dolar AS (sekitar Rp 54,4 juta) di AS, dan diharapkan akan tersedia pada awal tahun depan di lokasi Apple Store di AS. Meskipun tersedia di toko fisik Apple, belum ada konfirmasi apakah perangkat ini akan dijual secara daring. Perusahaan mengatakan perangkat ini akan tersedia di lebih banyak wilayah pada akhir tahun depan. Pelanggan dapat mencoba, menyesuaikan, dan mempersonalisasi pengalaman dengan Vision di toko Apple.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
