REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menggambar dapat mendorong stimulasi anak pada keterampilan kognitif, motorik, analisis visual, maupun sarana untuk mengekspresikan dirinya. Selain itu, menggambar juga mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi anak Indonesia yang kuat, cerdas, dan berkarakter.
Melihat manfaat tersebut, Nestle Dancow menyelenggarakan Festival Menggambar Nasional 2023 bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).
Mendikbudristek RI diwakili oleh Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek RI, Dr Muhammad Hasbi menyampaikan, derajat kesehatan peserta didik di lingkungan sekolah melalui Kampanye Sekolah Sehat (KSS) yang sudah berjalan sejak 2022, harus terus ditingkatkan.
KSS merupakan bentuk sinergi semua pihak untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak di lingkungan sekolah dengan tiga fokus utama, yaitu, Sehat bergizi, Sehat fisik, dan Sehat imunisasi (3S).
“Saya berharap Festival Menggambar Nasional ini bukan hanya dapat menstimulasi keterampilan dan menjadi wadah ekspresi bagi anak-anak. Tapi juga dapat memberikan pemahaman kepada para orang tua mengenai pentingnya 3S dalam proses tumbuh kembang anak,” ujar dia dalam Penghargaan Festival Menggambar Nasional 2023 di Jakarta, belum lama ini.
Mengusung tema ‘Aku dan Kau Generasi Sehat, Kuat & Cerdas Berkarakter’, festival ini diadakan di 30 kota di Indonesia, antara lain Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Manado, dan Kupang. Sejak dimulai pada 11 Juli hingga 30 September 2023, dan terdapat lebih dari 11.400 karya anak Indonesia yang telah diterima.
“Kami berharap, festival ini dapat membantu membentuk kehidupan yang lebih sehat dan bahagia bagi anak-anak Indonesia dimulai dari usia dini,” kata Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, dalam kesempatan yang sama.
Festival yang terbagi dalam tiga kategori yaitu kategori A (kelas 1-2 Sekolah Dasar), kategori B (kelas 3-4 Sekolah Dasar), dan kategori C (kelas 5-6 Sekolah Dasar) diselenggarakan dengan tiga tahapan. Para peserta dapat memilih salah satu dari tiga sub-topik: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi.
Selanjutnya, hasil karya peserta dikurasi oleh HelloMotion Academy, ahli bidang seni dan animasi. Pendiri HelloMotion Academy, Wahyu Aditya mengatakan, Sebagai penggerak di bidang animasi dan kreativitas Indonesia, pihaknya meyakini bahwa setiap imajinasi merupakan sebuah ide yang perlu dikembangkan dengan kreativitas agar dapat menjadi suatu kenyataan.
“Festival Menggambar Nasional 2023 dapat mendorong kreativitas dan menjadi wadah imajinasi anak-anak. Ini dapat menginspirasi anak untuk mempelajari hal baru atau berpikir out of the box, yang dapat menjadi pondasi anak untuk mencapai kesuksesan di masa depannya,” kata Wahyu.
Adapun kriteria penilaian terdiri dari kesesuaian tema, komposisi warna, kerapian dan kebersihan, bentuk dan gambar, serta keunikan dari karya seni yang dihasilkan oleh masing-masing peserta. Bagi 10 peserta dengan karya terbaik dari setiap kategori akan mendapatkan tabungan pendidikan dengan total Rp 50 juta (masing-masing sebesar Rp 5 juta) dan kelas animasi daring dari HelloMotion Academy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
