REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO---Sebagian wilayah di Provinsi Gorontalo mulai diguyur hujan meski didominasi hujan ringan dengan intensitas kecil. Di antaranya di wilayah Pentadio Kabupaten Gorontalo dan beberapa kecamatan di Kabupaten Gorontalo Utara.
Warga Desa Papualangi Kecamatan Tolinggula Idris Sumo (37) di Gorontalo, Kamis (19/10/2023) mengatakan bahkan wilayah tersebut mulai diguyur hujan sejak dua pekan terakhir.
"Curah hujan cukup tinggi hingga warna air sungai berubah menjadi cokelat. Artinya hujan di wilayah Puncak Cempaka Putih sangat deras. Itu yang kami rasakan dan syukuri," katanya.
Ia mengatakan warga sangat mensyukuri turunnya hujan di wilayah tersebut.
Senada dengan itu, Nunung Milawaty Usman (35) aparat Desa Papualangi Kecamatan Tolinggula mengatakan gembira dengan turunnya hujan di wilayah itu.
Saat panas terik melanda, jalan utama dua desa di ujung barat kabupaten ini sangat berdebu karena ada aktivitas pembangunan jalan.
"Kendaraan pengangkut material lalu lalang melewati desa ini. Cuaca panas membuat hujan debu tak terhindarkan. Alhamdulillah saat ini mulai turun hujan," katanya.
Sepanjang musim kemarau kata Nunung, pemerintah desa di wilayah itu terus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan kelestarian lingkungan khususnya kawasan hijau di daerah aliran sungai Papualangi.
Kondisi hijau harus tetap terjaga agar air dari gunung tetap mengalir deras, ujarnya.
"Kami pun senantiasa mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, termasuk hutan dan perkebunan buah. Khususnya perkebunan durian dan cengkeh," katanya.
Pihaknya berharap keseimbangan alam di wilayah tersebut terus terjaga sebab menjadi sumber utama air bersih di wilayah Kecamatan Tolinggula dan sekitarnya.
Sekretaris Daerah Pemkab Gorontalo Utara Suleman Lakoro mengatakan imbauan melestarikan lingkungan terus digerakkan melalui pemerintah kecamatan dan desa.
Saat musim kemarau, gerakan distribusi air dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan terus disampaikan, ujarnya.
Sekda pun mengimbau masyarakat dapat konsisten mengelola sampah dengan tepat. Tidak membuang sembarangan apalagi di sungai dan saluran air agar saat musim hujan tiba, tidak memicu banjir.