Senin 11 Sep 2023 14:46 WIB

Begini Cara Pesaing Ketat ChatGPT Tarik Perhatian

Seperti halnya ChatGPT Plus, Claude Pro bisa diakses melalui sistem berlangganan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Sama seperti ChatGPT, Claude pada dasarnya merupakan chatbot AI yang dimotori oleh large language model milik Anthropic bernama Claude 2.
Foto: dignited.com
Sama seperti ChatGPT, Claude pada dasarnya merupakan chatbot AI yang dimotori oleh large language model milik Anthropic bernama Claude 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Anthropic resmi meluncurkan layanan Claude berbayar, Claude Pro, yang hadir dengan fitur-fitur premium. Seperti halnya ChatGPT Plus, Claude Pro bisa diakses melalui sistem berlangganan dengan biaya 20 dolar AS atau sekitar Rp 307 ribu per bulan.

Dengan Claude Pro, pengguna bisa menggunakan layanan dari Claude.ai lima kali lipat lebih banyak dibandingkan versi gratisnya. Selain itu, Claude Pro juga memungkinkan pengguna untuk mengirim lebih banyak pesan.

Baca Juga

Saat traffic Claude.ai sedang tinggi, pengguna Claude Pro juga akan mendapatkan prioritas untuk masuk laman tersebut. Pengguna Claude Pro pun berkesempatan untuk mendapatkan akses lebih awal terhadap fitur-fitur baru Claude.

"Hanya dengan biaya bulanan 20 dolar AS (Rp 307 ribu), pelanggan akan mendapatkan lebih banyak kapasitas pesan, akses prioritas saat periode traffic tinggi, dan akses lebih awal terhadap fitur-fitur baru," ujar Anthropic melalui akun X resmi mereka, seperti dilansir Mashable pada Senin (11/9).

Saat ini, layanan Claude Pro belum bisa diakses secara luas untuk pengguna di berbagai belahan dunia. Per hari ini, layanan Claude Pro baru tersedia di Amerika Serikat dan Inggris.

Sama seperti ChatGPT, Claude pada dasarnya merupakan chatbot AI yang dimotori oleh large language model milik Anthropic bernama Claude 2. Claude dikembangkan oleh mantan pegawai-pegawai senior di OpenAI yang mengembangkan ChatGPT.

Anthropic mengklaim bahwa mereka merupakan alternatif yang lebih bertanggung jawab dan etis dibandingkan OpenAi. Alasannya, Anthropic melakukan penelitian hingga pelatihan terhadap model-model AI generatif secara aman.

Selain itu, Anthropic juga selalu menekankan prinsip-prinsip yang kuat terkait pengembangan AI generatif secara bertanggung jawab. Dengan prinsip dan pendekatan yang lebih etis serta membumi dalam mengembangkan AI generatif, Anthropic diprediksi dapat menggeser posisi OpenAI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement