REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Euforia penggunaan kecerdasan buatan (AI) terus meningkat. Hampir setiap perusahaan di dunia berupaya mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanannya atau mengembangkan chatbot AI-nya sendiri dengan cara tertentu. 

Baru-baru ini Apple juga sedang mengerjakan kecerdasan buatan dan menghabiskan jutaan dolar untuk pekerjaan tersebut. Kini, pengembang ChatGPT OpenAI akan mengadakan konferensi pertamanya bertajuk “DevDay” pada 6 November. 

Dalam ajang konferensi pengembang pertamanya itu, OpenAI tidak akan merilis GPT-5, versi GPT-4 yang baru dan lebih baik. Menurut keterangan petinggi perusahaan, GPT-4 sudah dalam kondisi sangat baik dan akan terus digunakan. Tentu bukan berarti tidak ada inovasi. 

Faktanya, perusahaan diharapkan memberikan dukungan citra untuk model bisnis baru dan chatbots. Perusahaan telah memberikan sinyal pertama mengenai rencananya dengan mengakuisisi Global Illumination.

Konferensi ini juga akan menampilkan pidato utama oleh Sam Altman, CEO OpenAI, serta sesi terobosan yang dipimpin oleh anggota staf teknis OpenAI. Topiknya akan mencakup pemrosesan bahasa alami, visi komputer, pembuatan kode, dan pembelajaran penguatan. Peserta tatap muka juga akan memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan pengembang lain dan belajar tentang perkembangan terkini dalam AI.

“OpenAI DevDay adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi visi dan pekerjaan kami dengan komunitas pengembang dan belajar dari masukan dan ide mereka,” kata Sam Altman, seperti dikutip dari Gizmochina, Jumat (8/9/2023). “Kami sangat antusias untuk melihat hal-hal baru apa yang akan mereka buat dengan alat kami,” kata dia.

Pendaftaran pengembang untuk kehadiran langsung akan dibuka dalam beberapa pekan mendatang. Pengembang di mana pun dapat menyiarkan keynote secara langsung. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika