REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta Platforms dikabarkan sedang mengerjakan sistem kecerdasan buatan (AI) baru, yang diharapkan sekuat model tercanggih yang ditawarkan oleh OpenAI.
Menurut laporan Wall Street Journal, induk Facebook menargetkan model kecerdasan buatan (AI) barunya akan siap tahun depan seraya menambahkan model akan beberapa kali lebih kuat dibandingkan versi komersialnya yang dijuluki Llama 2.
Llama 2 adalah model bahasa AI sumber terbuka Meta yang diluncurkan pada bulan Juli dan didistribusikan oleh layanan cloud Azure Microsoft untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google.
Sistem yang direncanakan dan detailnya masih bisa berubah, akan membantu perusahaan lain membangun layanan yang menghasilkan teks canggih, analisis, dan keluaran lainnya.
Meta diperkirakan akan mulai melatih sistem AI baru yang dikenal sebagai model bahasa besar pada awal tahun 2024. Hingga saat ini, Meta belum menanggapi soal kabar sistem AI baru ini.
Dilansir Reuters, Senin (11/9/2023), perusahaan-perusahaan telah berbondong-bondong beralih ke pasar AI generatif yang baru lahir untuk mendapatkan kemampuan yang lebih baru dan menyempurnakan proses bisnis sejak peluncuran ChatGPT OpenAI pada akhir tahun lalu.
Bloomberg News melaporkan pada bulan Juli bahwa Apple sedang mengerjakan penawaran AI yang mirip dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google. Mereka telah membangun kerangka kerjanya sendiri yang dikenal sebagai Ajax untuk membuat model bahasa besar dan sedang menguji sebuah chatbot yang oleh beberapa insinyur disebut Apple GPT.