REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Teknologi kecerdasan buatan (AI) sudah di mana-mana. Bahkan, siap-siap saja teknologi itu akan berwujud ransel yang akan kita pakai sehari-hari. Ini lantaran Microsoft sedang membuat desain ransel yang mengusung teknologi AI alias smart backpack dengan kecerdasan buatan.
Dilansir dari ZD Net, Senin (4/9/2023), paten yang diajukan oleh Microsoft ini menampilkan konsep ransel AI dan diajukan pada 2 Mei 2023 lalu, dan diterbitkan pada 24 Agustus 2023, seperti yang diperlihatkan oleh MSPowerUser.
Perangkat wearable atau bisa dipakai ini akan mampu melakukan lebih dari sekadar smartwatch pada umumnya, dengan kemampuan tingkat lanjut seperti memindai lingkungan, memahami perintah suara, dan melakukan tugas kontekstual.
Untuk melakukan tugas-tugas ini, ransel tersebut akan dilengkapi dengan sensor tekanan, mikrofon, kamera, sistem GPS, kompas, barometer, sensor biometrik, speaker, layar untuk keluaran visual, prosesor, dan banyak lagi.
Ransel memungkinkan untuk menerima perintah suara kontekstual dari pengguna. Perintah suara kontekstual ini menyertakan referensi non-eksplisit ke suatu objek di suatu lingkungan.
Ransel dapat menggunakan sensor untuk merasakan lingkungan, menggunakan mesin kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi objek di lingkungan, dan menggunakan asisten digital untuk melakukan tugas kontekstual sebagai respons terhadap perintah suara kontekstual.
Tugas kontekstual mungkin berhubungan dengan objek di lingkungan. Ransel dapat mengeluarkan respons terhadap perintah suara kontekstual kepada pengguna.
Contoh dalam paten menampilkan pemain ski yang mengenakan ransel AI dan menanyakan pertanyaan tentang lereng, yang ditanggapi oleh ransel tersebut. “Tidak. Arah itu di luar batas. Main ski di sebelah kananmu agar tetap di jalur,” kata ransel memberi arahan.
Jika bertanya-tanya apakah ransel tersebut adalah sesuatu yang diharapkan pada acara peluncuran Microsoft di September ini, jawabannya adalah tidak. Ada perjalanan panjang antara mengajukan paten dan memproduksi ransel, bahkan jika produk tersebut berhasil sampai ke titik produksi.
Di masa lalu, Microsoft telah mengajukan beberapa paten untuk produk yang tidak pernah terungkap, termasuk ponsel lipat tiga dan headphone dengan sensor sidik jari.
Meskipun ransel AI tidak akan muncul di acara mendatang, VP korporat & kepala pemasaran konsumen di Microsoft, Yusuf Mehdi, mengonfirmasi melalui utas X bahwa Microsoft akan berbagi lebih banyak tentang inovasi AI-nya.