REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perusahaan raksasa teknologi beramai-ramai mempersiapkan ajang besarnya menjelang akhir tahun. Sebut saja seperti Apple yang berencana mengadakan acara peluncuran iPhone pada September, sementara Google diprediksi melangsungkan acara Pixel pada Oktober. Namun, tampaknya Microsoft juga tak ingin ketinggalan ikut menyemarakkan dengan mengumumkan rencana menggelar acara “Khusus”.
Berdasarkan laporan terkini, perusahaan yang dipimpin oleh Satya Nadella ini telah mengirim undangan kepada media untuk menghadiri acara yang direncanakan pada Kamis, 21 September 2023.
Apa yang dapat diharapkan dari acara khusus ini? Dilansir Times of India pada Sabtu (19/8/2023), dengan sejarahnya yang mengedepankan inovasi perangkat keras, ada kemungkinan besar Microsoft meluncurkan lini produk perangkat keras terbaru.
Hal ini tak terlepas dari fakta bahwa Microsoft sebelumnya mengadakan acara khusus berfokus pada kecerdasan buatan (AI) pada awal tahun ini. Karena itu, pengamat teknologi berharap Microsoft akan memperkenalkan rangkaian perangkat Surface terbaru pada acara mendatang.
Salah satu rumor terbaru yang diungkap oleh Windows Central mengindikasikan bahwa Surface Studio 2 kemungkinan besar akan menjadi bintang acara. Laporan itu menyebutkan kemungkinan hadirnya varian laptop dengan RAM sebesar 64GB untuk pertama kalinya dalam sejarah produk ini.
Selain itu, Surface Studio 2 diharapkan akan mengusung jajaran prosesor Intel terbaru, serta GPU Nvidia RTX 4060. Mengingat Surface Studio selalu menjadi perangkat unggulan dalam jajaran produk Microsoft, spekulasi mengenai spesifikasi ini tampaknya memiliki dasar yang kuat.
Meskipun terdapat rumor mengenai kemungkinan hadirnya prosesor AMD dalam Surface Studio 2, kemungkinan besar kemunculannya belum akan diungkapkan pada acara yang dijadwalkan pada 21 September ini. Selain fokus pada lini perangkat Surface, Microsoft juga diperkirakan akan memperkenalkan fitur-fitur kecerdasan buatan (AI) baru dalam lingkungan Windows 11.
Selama beberapa bulan terakhir, Microsoft telah berfokus pada integrasi alat AI di seluruh aplikasi dan layanannya. Dengan demikian, tak mengherankan jika AI akan mendapat perhatian khusus dalam acara ini. Namun, perangkat keras akan menjadi fokus utama perusahaan dalam acara yang dinanti-nanti ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
