REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal pekan ini, Google mengumumkan fitur baru dalam layanan Google Chat. Diluncurkan dalam versi beta, Google Chat memiliki akses ke fitur Duet AI Google untuk menjawab pertanyaan menggunakan file di Google Workspace.
Namun, itu bukan satu-satunya fitur Chat yang diperbarui. Melalui blog resmi Google Workspace, Google mengumumkan peluncuran fitur baru yang memungkinkan pesan dari Google Chat dikirim secara otomatis ke layanan chat lain seperti Microsoft Terms dan Slack. Tetapi fitur baru ini memerlukan langganan layanan interoperabilitas Mio.
Google menyatakan, perusahaan meyakini bahwa komunikasi dan kolaborasi terjadi melalui berbagai platform. Hal ini dapat menyebabkan pesan tidak terjawab, silo komunikasi, dan pengalaman frustasi saat memantau beberapa alat obrolan.
“Itu sebabnya kami bermitra dengan Mio, penyedia solusi interoperabilitas kolaboratif terkemuka yang membantu pelanggan meningkatkan produktivitas mereka dengan menyederhanakan komunikasi di berbagai saluran. Anda dapat memanfaatkan Mio untuk menciptakan pengalaman yang lancar antara chat dan berbagai alat yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan Anda,” ujar Google, dilansir Neowin, Jumat (1/9/2023).
Blog resmi Mio menawarkan lebih banyak info tentang cara kerjanya. Pengguna Google Chat akan dapat mengetik pesan dan mengirimkannya secara otomatis ke akun mereka di Microsoft Teams, Slack, Webex, dan Zoom Team Chat.
“Pengguna Google Chat akan dapat tetap berada di Google Chat sambil mengirim pesan kepada rekan lintas platform melalui pesan langsung, ruang, dan obrolan grup. Fitur seperti berbagi file secara aman, mengedit dan menghapus pesan, emoji, GIF, reaksi, dan pesan berulir didukung di seluruh platform,” tulis Google menambahkan.
Akun bisnis Google Workspace dapat mendaftar untuk berpartisipasi dalam uji beta fitur interoperabilitas Chat di situs Mio. Mereka juga dapat mendiskusikan Harga untuk fitur tersebut.
Google dan Mio berencana membuat fitur ini tersedia secara umum untuk semua pengguna bisnisnya pada awal tahun 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
