Ahad 27 Aug 2023 21:21 WIB

Dokter Ungkap Penyebab Sebagian Orang Kuat Menyantap Makanan Superpedas

Penyuka cabai kerap mencari level kepedasan yang lebih tinggi lagi.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sambal. Makanan pedas berpotensi mengubah ujung saraf.
Foto:

Seiring waktu, sel-sel saraf ini kehabisan sesuatu yang disebut zat P (neurotransmitter yang terlibat dalam sinyal rasa sakit). Semakin banyak seseorang menyantap makanan pedas, semakin sedikit zat P yang harus digunakan oleh saraf TRVP1, dan semakin tinggi toleransi terhadap pedas.

"Pada dasarnya, semakin banyak makanan pedas yang Anda makan, Anda secara fisik mengubah ujung saraf ke titik di mana fungsi saraf Anda benar-benar menurun. Anda menjadi kebal terhadap bumbu tersebut, dan kita belum mengetahui mengapa hal ini terjadi," ucap Raj.

Meskipun makanan pedas favorit dapat mengurangi jumlah neurotransmiter di saraf tertentu, Raj mengatakan bahwa itu bukan hal yang perlu dicemaskan. Sebab, saraf bisa dan akan tumbuh kembali.

Akan tetapi, karena saraf akan bertambah setiap saat, penyuka pedas jadi menginginkan rasa yang pedasnya lebih meningkat. Itu karena tubuh atau saraf mendambakan sensasi terbakarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement