REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Logo media sosial Twitter resmi berganti menjadi X per 24 Juli 2023. Akan tetapi, nama Twitter masih tercantum untuk aplikasi X di App Store selama sekitar satu pekan. Kini, Apple tak lagi mencantumkan nama Twitter untuk aplikasi X di App Store mereka.
Sebelumnya, nama X tak bisa digunakan di App Store karena Apple tak mengizinkan pengembang untuk menamai aplikasi mereka hanya dengan satu huruf. Aturan ini tampaknya tak lagi berlaku karena nama X sudah tercantum untuk aplikasi media sosial milik Elon Musk tersebut di dalam App Store.
Saat ini, aplikasi X akan muncul sebagai hasil pencarian teratas bila pengguna Apple memasukkan kata kunci "Twitter", "X", atau "Elon Musk" di kolom pencarian App Store. Aplikasi X di App Store tampak disertai dengan tagline "Blaze your glory!", seperti dilansir Mashable pada Rabu (2/8/2023).
Tak hanya nama, logo burung biru Twitter yang ikonik pun telah tergantikan dengan logo huruf X. Penggantian ini cukup kontroversial karena banyak pengguna yang tak menyukainya."Momen tersedih sepanjang sejarah #Twitter," tulis seorang pengguna.
Pengguna lain juga sempat mengabadikan momen glitch saat penggantian logo Twitter menjadi X. Pengguna tersebut memperlihatkan bahwa logo Twitter di ponselnya telah berganti menjadi X. Akan tetapi, saat aplikasi tersebut di-tap, logo X tampak berganti kembali ke logo burung biru ikonik milik Twitter.
Meski saat ini nama dan logo Twitter sudah berganti menjadi X, situs Twitter.com masih berfungsi untuk mengarahkan pengguna ke web page Twitter.
Situs X.com juga memiliki fungsi yang sama dan mengarahkan pengguna ke web page Twitter.Musk resmi membeli Twitter pada 27 Oktober 2022 dengan harga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 668 triliun.
Sejak saat itu, Musk melakukan sejumlah perubahan yang cukup signifikan.Salah satu perubahan paling signifikan yang dilakukan oleh Musk adakan menerapkan layanan berbayar Twitter Blue yang kini berganti nama menjadi XBlue.
Layanan berbayar ini memungkinkan pengguna X untuk mendapatkan fitur-fitur premium, seperti mengunggah tulisan dengan jumlah karakter yang lebih panjang hingga fitur penyuntingan unggahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
