REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dilaporkan sedang menyempurnakan teknologi baru untuk produk AirPods mendatang. Beberapa peningkatan direncanakan untuk produk earbuds itu, yakni dapat membaca sinyal biologis seperti gelombang otak.
Dikutip dari laman Gizmochina, Selasa (1/8/2023), hal itu diketahui sebab awal bulan ini Apple baru saja mendapat paten terbarunya. Paten baru itu mengisyaratkan AirPods mendatang akan memiliki elektroda kecil di seluruh bagian earbuds.
Elektroda tersebut memungkinkan perangkat untuk membaca berbagai sinyal biologis. Dalam dokumen paten, perusahaan yang berbasis Cupertino, California, Amerika Serikat, itu menunjukkan penempatan elektroda kecil di seluruh bagian earphone berkabel dan nirkabel.
Selain itu, produk AirPods di masa depan akan menampung elektroda aktif dan referensi yang mungkin perlu dikonfigurasi secara terpisah untuk telinga pengguna. Perangkat pengukuran sinyal biologis itu juga dapat ditempatkan di ujung earpod.
Paten membagikan beberapa gambar yang mengungkapkan bagaimana pengguna dapat mengetuk sisi untuk memulai elektroensefalografi atau bentuk pengukuran lainnya. Perlu dicatat bahwa ini masih paten, bukan model produk sebenarnya.
Dengan kata lain, AirPods dengan teknologi pembacaan gelombang otak mungkin tidak akan tiba dalam waktu dekat. Apple memiliki banyak pekerjaan rumah ke depannya, karena memasang elektroda kecil di AirPods bukanlah tugas yang mudah.
Merek tersebut mungkin saja mencakup semua basis dan mungkin tidak benar-benar mengerjakan produk yang dapat didengar. Perangkat dengan pembacaan sinyal biologis juga membutuhkan sertifikasi yang tepat dari otoritas yang berwenang.
Namun, deretan fitur baru yang dilaporkan sudah pasti hadir di seri AirPods baru dari Apple cukup menarik. Beberapa di antaranya, disebutkan bahwa produk AirPods berikutnya dari Apple akan segera menawarkan fitur sensor suhu tubuh dan sejumlah pilihan yang mendukung kesehatan pendengaran.