Senin 31 Jul 2023 11:19 WIB

NASA Luncurkan Layanan Streaming, Bisa Diakses di Sini

Layanan streaming yang meluncur akhir tahun ini disebut NASA Plus.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
NASA meluncurkan layanan streaming bebas iklan dan tanpa biaya ini akan mencakup liputan langsung peluncuran mendatang, dokumenter, dan serial orisinal baru.
Foto: ne.spacegrant.org
NASA meluncurkan layanan streaming bebas iklan dan tanpa biaya ini akan mencakup liputan langsung peluncuran mendatang, dokumenter, dan serial orisinal baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---NASA akan meluncurkan layanan streaming baru akhir tahun ini yang disebut NASA +. Layanan streaming bebas iklan dan tanpa biaya ini akan mencakup liputan langsung peluncuran mendatang, dokumenter, dan serial orisinal baru yang akan tersedia secara eksklusif di platform.

"Kami menempatkan ruang sesuai permintaan dan di ujung jari Anda dengan platform streaming baru NASA," kata Marc Etkind, administrator komunikasi NASA, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Techcrunch, Senin (31/7/2023). 

Baca Juga

NASA bertujuan lebih hadir secara digital bagi publik. Badan pemerintah federal AS itu ingin akan menceritakan kisah dengan lebih baik tentang bagaimana NASA mengeksplorasi yang tidak diketahui di udara dan luar angkasa. “Agar kami menginspirasi melalui penemuan, dan berinovasi untuk kepentingan umat manusia,” lanjut pernyataan tersebut.

Di mana layanan tersebut bisa diakses? NASA+ akan tersedia melalui aplikasi NASA di perangkat seluler dan tablet iOS dan Android, bersama dengan pemutar media streaming seperti Roku, Apple TV, dan Fire TV.

Layanan streaming juga akan dapat diakses di web melalui situs web beta agensi yang baru. Pengalaman web baru akan menjadi rumah bagi informasi tentang misi dan penelitian agensi, data iklim, pembaruan Artemis, dan lainnya. Situs web nasa.gov dan science.nasa.gov yang diperbarui akan memberikan pengalaman berbasis topik, dengan mesin pencari umum dan navigasi terintegrasi. 

Agensi saat ini menggunakan NASA TV untuk konten video dan streaming peluncurannya. Ini menjalankan daftar konten 24/7 di situs NASA dan YouTube. Dengan meluncurkan layanan streamingnya sendiri, NASA menciptakan ruang khusus bagi pemirsa untuk mengakses kontennya.

CIO NASA Jeff Seaton mengatakan dalam siaran pers bahwa tujuannya adalah memodernisasi situs web utama agensi dan merampingkan cara publik terlibat dengan kontennya secara daring. Hal ini menjadi langkah pertama untuk membuat informasi NASA "lebih mudah diakses, ditemukan, dan aman". 

Tidak diketahui seperti apa detail layanan streaming itu nantinya. Akan tetapi mengingat agensi menyatakan sedang berfokus pada modernisasi dan penyederhanaan kontennya, maka kemungkinan akan terlihat antarmuka yang mirip dengan yang biasa digunakan dengan layanan streaming lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement