REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan instan terbaik saat ini. Versi beta memungkinkan penguji untuk melihat beberapa fitur baru yang tidak dapat dilihat oleh pengguna biasa. Tidak semua fitur dalam versi beta akan disertakan dalam rilis final. Namun, beberapa perubahan kecil pada antarmuka pengguna biasanya menjadi bagian dari rilis stabil.
Dilansir GIZ China pada Senin (24/7/2023), versi terbaru WhatsApp beta memperkenalkan sedikit perubahan visual pada menu notifikasi Security. Ini menampilkan beberapa kata baru di bagian atas dan teks yang lebih besar untuk konten yang ada.
Menurut WABetaInfo, fitur baru ini hadir dengan WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.15.21. Versi ini mulai diluncurkan kepada pengguna yang merupakan bagian dari program beta melalui Play Store pada minggu ini. Ada perbedaan nyata antara UI lama dan baru dari halaman notifikasi Security. Bagian atas memiliki gambar header yang didesain ulang sepenuhnya. Teks di bawah telah dipindahkan ke tengah dan diubah menjadi, "WhatsApp protects your privacy."
Setelah pernyataan "WhatsApp protects your privacy", ada penafian serupa tentang kemampuan enkripsi end-to-end aplikasi, bersama dengan poin-poin yang lebih besar di bawahnya. Dalam versi beta baru, poin-poin ini memiliki ikon hijau, bukan ikon abu-abu standar yang ditemukan di versi stabil saat ini. Ikon hijau ini menekankan fitur WhatsApp yang tidak dapat diakses atau dibaca oleh pengembang atau perusahaan induk. Ini semakin menekankan komitmen aplikasi terhadap privasi pengguna.
Desain menu baru sepertinya sudah aktif di Google Pixel 6a dengan WhatsApp versi beta 2.23.15.22. Meskipun pembaruan mungkin tidak mengubah cara menggunakan WhatsApp secara drastis, ini menunjukkan bahwa aplikasi tersebut sekarang lebih menekankan pada tampilan fitur keamanannya. Langkah ini sangat penting mengingat kesadaran dan kekhawatiran global terkait pengawasan pemerintah. Dengan menampilkan kredensial keamanannya secara mencolok, WhatsApp bertujuan meyakinkan penggunanya tentang privasi dan perlindungan data mereka pada saat masalah tersebut berada di garis depan perhatian publik.
Beberapa waktu lalu, ada masalah yang memengaruhi fungsi normal aplikasi, menyebabkan ketidaknyamanan bagi banyak orang. Untungnya, aplikasi obrolan milik Meta itu segera menyelesaikan masalah tersebut. Mereka dapat memulihkan dan menjalankan semuanya dalam beberapa jam.
Dalam berita positif lainnya, WhatsApp telah merilis aplikasi mandiri untuk Wear OS, yang kompatibel dengan jam tangan pintar yang menjalankan Wear OS 3 dan versi yang lebih baru. Ini berarti bahwa pengguna dengan jam tangan pintar tersebut dapat menikmati kenyamanan menggunakan WhatsApp langsung dari perangkat yang dapat dipakai, meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan aplikasi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
