Sabtu 22 Jul 2023 14:03 WIB

Ada Kabar Kurang Menyenangkan Jelang Peluncuran iPhone 15 Pro

Apple dikabarkan akan menunda peluncuran tersebut dalam beberapa pekan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jumlah Apple iPhone 15 Pro, terutama iPhone 15 Pro Max, akan sangat sedikit saat diluncurkan pada bulan September. Hal ini tampaknya ada hubungan dengan masalah pembuatan layar/ilustrasi
Foto: Gizchina
Jumlah Apple iPhone 15 Pro, terutama iPhone 15 Pro Max, akan sangat sedikit saat diluncurkan pada bulan September. Hal ini tampaknya ada hubungan dengan masalah pembuatan layar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Bagi pecinta iPhone, ada kabar kurang menyenangkan menjelang peluncuran iPhone 15 Pro. Menurut sebuah laporan terbaru, stok Apple iPhone 15 Pro, terutama iPhone 15 Pro Max, akan sangat sedikit saat diluncurkan pada bulan September. Hal ini tampaknya ada hubungan dengan masalah pembuatan layar di LG Display.

Masalah tersebut berasal dari fakta bahwa proses manufaktur baru digunakan untuk mengecilkan ukuran bezel (jarak antara layar dengan ujung body). Ini tampaknya merupakan masalah yang mirip dengan yang juga dihadapi Apple untuk beberapa model Apple Watch di masa lalu.

Baca Juga

Dilansir GSM Arena, Sabtu (22/7/2023), layar untuk iPhone 15 Pro dan terutama Pro Max yang dibuat oleh LG dilaporkan gagal dalam uji keandalan selama proses di mana layar menyatu dengan cangkang logam. Apple saat ini sedang mengutak-atik desain layar yang dibuat oleh LG agar dapat lulus tes.

Selain itu, Apple juga masih memiliki layar buatan Samsung yang dapat digunakan untuk perakitan. Namun, masalah ini diduga akan menyebabkan tidak banyak unit yang tersedia sejak peluncuran. iPhone 15 Pro Max akan menjadi yang paling sulit didapat yang nantinya diikuti oleh Pro.

Sebuah laporan terpisah dari hari sebelumnya mengklaim bahwa Apple akan menunda peluncuran beberapa pekan. Namun, yang jelas masalah dengan tampilan itu bakal memengaruhi rencana peluncuran iPhone seri terbaru itu. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement