Kamis 20 Jul 2023 23:38 WIB

Ini Dia Banderol Harga Microsoft 365 Copilot

Microsoft 365 Copilot menghadirkan ribuan keterampilan sesuai yang diperintahkan.

Microsoft mengumumkan harga untuk Microsoft 365 Copilot./ilustrasi
Foto: AP Photo Ted S. Warren, File
Microsoft mengumumkan harga untuk Microsoft 365 Copilot./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Microsoft mengumumkan harga untuk Microsoft 365 Copilot. ''Layanan ini akan tersedia seharga 30 dolar AS (Rp 450 ribu) per pengguna per bulan bagi pelanggan Microsoft 365 E3, E5, Business Standard, dan Business Premium ketika sudah tersedia secara umum,'' ungkap Frank X. Shaw, Chief Communications Officer Microsoft, dalam siaran pers, Kamis (20/7/2023)

Meskipun beberapa aplikasi AI generatif berfokus pada satu kemampuan, seperti transkripsi real-time atau copywriting, Microsoft 365 Copilot menghadirkan ribuan keterampilan sesuai yang diperintahkan.

Baca Juga

''Dengan mendasarkan jawaban pada data bisnis Anda seperti dokumen, email, kalender, chat, rapat, dan kontak; dan dengan menggabungkannya ke dalam konteks kerja Anda–rapat yang Anda ikuti sekarang, email yang Anda pertukarkan tentang suatu topik, chat yang Anda lakukan minggu lalu–, Copilot memberikan respons yang lebih kaya, lebih relevan, dan lebih dapat ditindaklanjuti untuk pertanyaan Anda,'' ujar Shaw.

Tidak hanya itu, Microsoft 365 Copilot terintegrasi ke dalam aplikasi yang digunakan jutaan orang setiap harinya. Copilot memulai kreativitas Anda di Word, menganalisis data di Excel, mendesain presentasi di PowerPoint, menilai tingkat urgensi di inbox Outlook, meringkas rapat di Teams dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Microsoft juga mengumumkan Bing Chat Enterprise, yang merupakan suatu chat bertenaga AI untuk bekerja dengan perlindungan data komersial. Menurut Shaw, sejak meluncurkan Bing baru di bulan Februari, pihaknya telah mendengar dari banyak pelanggan korporat yang begitu bersemangat untuk memberdayakan organisasi mereka dengan perangkat baru AI, tetapi khawatir data perusahaan mereka tidak akan dilindungi. Itulah alasan Microsoft meluncurkan Bing Chat Enterprise. ''Apa yang masuk–dan keluar–tetap terlindungi, memberikan pelanggan komersial akses terkelola untuk memperoleh jawaban yang lebih baik, mendapatkan efisiensi yang lebih besar, dan mengeksplor cara-cara baru untuk menjadi kreatif,'' kata Shaw.

Bing Chat Enterprise akan mulai diluncurkan dalam pratinjau untuk organisasi berlisensi Microsoft 365 E5, E3, Business Premium, dan Business Standard tanpa biaya tambahan. Ke depannya, kami juga akan membuat Bing Chat Enterprise tersedia sebagai model subscription yang berdiri sendiri dengan harga 5 dolar AS atau setara Rp 75 ribu untuk tiap pengguna  per bulan. 

 

sumber : Siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement