REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Twitter Notes adalah fitur unik yang diperkenalkan oleh Twitter untuk memberi penggunanya cara yang lebih pribadi dan ringkas dalam membagikan teks mereka. Itu memungkinkan pengguna untuk membuat catatan singkat berbasis teks, terbatas pada jumlah karakter tertentu, yang kemudian dibagikan secara eksklusif kepada pengikut mereka.
Tidak seperti cuitan biasa, Twitter Notes tidak terlihat di linimasa publik atau dapat diakses melalui pencarian. Pelanggan Twitter Blue sekarang menikmati batas 25 ribu karakter per cuitan. Tetapi baru-baru ini, CEO Twitter, Elon Musk, mengungkapkan bahwa perusahaan mengubah merek fitur Notes menjadi Artikel Twitter.
“Musk menyatakan bahwa fitur baru tersebut bahkan dapat digunakan untuk menerbitkan buku di Twitter,” demikian laporan, dikutip dari Gizmochina, Rabu (19/7/2023).
Konfirmasi Musk muncul sebagai tanggapan atas cuitan yang membahas perubahan nama, di mana dia membagikan bahwa Artikel akan menjadi ruang yang difungsikan untuk berbagi "artikel yang panjang dan rumit dengan media campuran". Dia bahkan mengisyaratkan bahwa seseorang dapat menerbitkan buku menggunakan platform ini.
Berita ini memicu banyak rada penasaran di kalangan pengguna Twitter, yang sangat menantikan untuk mengakses ekspresi bentuk panjang.
Awalnya diperkenalkan sebagai Notes dan terbatas untuk pengguna tertentu di wilayah tertentu, fitur ini bertujuan untuk mengaktifkan postingan yang lebih panjang. Namun, hal itu tampaknya memudar di tengah pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk. Sekarang, setelah periode waktu yang cukup lama, Artikel Twitter tampaknya kembali lagi.
Jadi, seperti apa Artikel Twitter? Bayangkan ruang blog khusus dalam ekosistem Twitter, tidak dibatasi oleh singkatnya tweet konvensional. Artikel menawarkan kebebasan untuk membuat narasi yang mendalam, dilengkapi dengan penyertaan foto, video, dan tweet tersemat lainnya.
Ini juga memastikan pengalaman membaca yang fokus dan imersif, sementara Artikel yang diterbitkan menonjol menghiasi profil Twitter pengguna. Betapa pun menariknya prospek ini, penting untuk diingat bahwa Artikel akan dimulai dalam fase percobaan, hanya dapat diakses oleh sekelompok pengguna tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
