REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple akan meluncurkan seri iPhone 15 generasi berikutnya akhir tahun ini. Lazimnya, Apple menyelenggarakan acara untuk mengungkapkan detail iPhone terbaru setiap bulan September, diikuti dengan momen peluncuran beberapa hari kemudian.
Berbagai rumor telah beredar selama berbulan-bulan belakangan tentang tampilan dan spesifikasi seri ponsel iPhone 15. Seperti pendahulunya, nantinya iPhone 15 dan iPhone 15 Pro diharapkan memiliki beberapa fitur menarik.
Mengutip ulasan dari laman Indian Express, Selasa (4/7/2023), Apple dikabarkan akan menghadirkan empat model seri iPhone 15. Para pengamat mengklaim iPhone 15 akan hadir dalam dua model ukuran 6,1 inci dan 6,7 inci, begitu juga dengan iPhone 15 Pro.
Dari berbagai bocoran, diprediksi iPhone 15 Pro bakal mengambil desain dari Apple Watch Ultra. Ada kemungkinan Apple akan menggunakan bingkai titanium serupa Apple Watch Ultra untuk membuat iPhone 15 Pro lebih ringan dan lebih tahan lama, dibanding baja atau aluminium.
Keempat model ponsel terbaru nanti diprediksi akan menghadirkan fitur "Dynamic Island". Dengan fitur yang sudah diperkenalkan di seri sebelumnya tersebut, pengguna bisa berinteraksi dengan musik dan notifikasi masuk di dynamic island yang ditampilkan di layar.
Meskipun demikian, jangan berharap model dasar iPhone 15 memiliki kecepatan refresh yang lebih tinggi seperti iPhone Pro kelas atas Apple. Hal baru lain menurut analis Apple Ming-Chi Kuo adalah lensa telefoto bergaya periskop di iPhone 15 Pro Max.
Jenis lensa telefoto itu memungkinkan tingkat zoom optik yang lebih tinggi. Kuo yakin zoom optik 6x dapat hadir di iPhone 15 Pro Max. Saat ini, zoom optik pada iPhone 14 Pro Max dibatasi hingga 3x. Sementara, ponsel premium Samsung sudah memiliki lensa periskop built-in.
Prediksi lain, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max kemungkinan akan ditenagai oleh prosesor A17 Bionic baru, yang dibuat menggunakan proses 3nm TSMC. Demikian pula, iPhone baru juga diharapkan menampilkan peningkatan chip ultra-wideband (U2), yang lebih efisien daripada chip U1 generasi pertama.
Di sisi lain, iPhone 15 dan iPhone 15 Plus kemungkinan akan menggunakan prosesor A16 Bionic yang ditampilkan di iPhone 14 Pro. Keempat model iPhone 15 dapat menampilkan modem 5G baru dengan dukungan untuk kecepatan transfer data nirkabel yang lebih cepat, termasuk Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3.
Salah satu pembaruan terpenting yang amat diharapkan untuk seri iPhone 15 adalah port pengisian daya. Apple diharapkan mengganti port lightning dengan port USB Type-C yang untuk transfer data lebih cepat.
Ada laporan bahwa Apple akan membatasi pengisian cepat pada perangkat ini ke kabel Tipe-C bersertifikasi MFi. Meskipun kabel USB Type-C apa pun mungkin dapat mengisi daya varian iPhone 15, hanya kabel bersertifikasi Apple yang bisa mendukung pengisian cepat.
Dengan semua prediksi spesifikasi itu, tampaknya Apple akan menaikkan harga seri ponsel iPhone 15 karena biaya produksi yang lebih tinggi. Analis Dan Ives dari perusahaan investasi Wedbush Securities percaya bahwa harga jual rata-rata untuk iPhone generasi mendatang akan meningkat.
Analis industri memperingatkan konsumen bersiap untuk kenaikan harga hingga 200 dolar AS (sekitar Rp 3 jutaan). Model iPhone 15 Pro dan Pro Max dalam kelas yang lebih premium diantisipasi untuk mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
