REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp secara resmi telah “menghentikan” aplikasi desktop berbasis elektronnya. Artinya, versi aplikasi sebelumnya tidak akan lagi menerima pembaruan dan dukungan.
Menurut laporan dari WABetaInfo, pengguna dengan versi lama akan diminta untuk beralih ke aplikasi asli baru, yang akan berfungsi sebagai pengganti. Dengan bermigrasi ke aplikasi baru, pengguna akan dapat terus menggunakan WhatsApp di perangkat Windows mereka.
Mereka juga akan dapat mengakses semua fitur aplikasi perpesanan. Transisi ke aplikasi asli memastikan bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman yang lebih optimal dan terkini.
Penghentian aplikasi Electron tampaknya terbatas pada WhatsApp Desktop untuk Windows saja. Kerangka kerja Electron, yang dipakai dalam aplikasi yang tidak digunakan lagi, memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi desktop lintas platform menggunakan teknologi web. Ini memungkinkan basis kode tunggal yang dapat bekerja di berbagai sistem operasi seperti Windows dan macOS.
Sebaliknya, aplikasi asli menyediakan antarmuka pengguna yang lebih halus dan lebih intuitif. Ini telah meningkatkan daya tanggap, dan meningkatkan stabilitas, menghasilkan pengalaman perpesanan yang lebih kuat dan andal. Dengan bertransisi ke aplikasi asli, WhatsApp bertujuan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan di platform desktop.
Dilansir dari Gizchina, Selasa (4/7/2023), WhatsApp juga bermaksud untuk memberi pengguna desktop pengalaman yang lebih optimal, stabil, dan kaya fitur. Oleh karena itu, langkah menyingkirkan aplikasi desktop berbasis Electron adalah titik yang tepat untuk memulai. Namun, transisi yang cepat ini telah menghasilkan reaksi beragam dari pengguna.
Beberapa pengguna menyatakan ketidakpuasan dengan aplikasi asli yang baru karena saat ini tidak memiliki alat bisnis tertentu. Alat tersebut termasuk balasan cepat dan manajemen katalog.
Alat-alat ini sangat penting untuk komunikasi pelanggan yang efektif. Keterbatasan ini menimbulkan kekhawatiran bagi bisnis yang mengandalkan WhatsApp Desktop untuk interaksi pelanggan.
Sementara itu, WhatsApp telah mengirimkan pemberitahuan sebelumnya kepada pengguna beberapa pekan lalu. Selama lebih dari empat pekan, hitungan mundur ditampilkan di layar utama aplikasi.
Hitungan mundur itu mengingatkan pengguna akan perubahan yang akan datang. Ini memungkinkan pengguna untuk menyadari transisi dan membuat persiapan yang sesuai.
Platform perpesanan itu menampilkan pesan kedaluwarsa kepada pengguna saat membuka aplikasi. WhatsApp juga menempatkan tombol yang mengarahkan pengguna ke versi asli untuk mempermudah transisi. Mereka kemungkinan akan terus bekerja meningkatkan kemampuan aplikasi ini, termasuk penambahan alat bisnis, untuk mengatasi masalah yang diajukan oleh pengguna selama fase transisi ini.
Di sisi lain, pengguna bisa mengunduh aplikasi desktop asli yang dibuat untuk Windows. Saat ini aplikasi tersebut tersedia di Microsoft Store.
Bagi pengguna yang mengandalkan alat bisnis, memanfaatkan WhatsApp Web bisa menjadi solusi sementara. WABetaInfo telah menyatakan bahwa perusahaan akan memperkenalkan fitur bisnis untuk aplikasi asli dalam waktu dekat. Hal itu memberi pengguna pengalaman yang lebih komprehensif.