Jumat 16 Jun 2023 14:20 WIB

Bukan dengan Manusia, Alien akan Lakukan Kontak Pertama dengan AI

Alien disebut akan mengirim drone AI ke Bumi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Seorang profesor Harvard Avi Loeb mengatakan alien alias makluk luar angkasa akan berkomunikasi dengan kecerdasan buatan (AI)./ilustrasi
Foto: Midjourney
Seorang profesor Harvard Avi Loeb mengatakan alien alias makluk luar angkasa akan berkomunikasi dengan kecerdasan buatan (AI)./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang profesor Harvard Avi Loeb membagikan teori terbaru soal alien. Dalam film dokumenter terbarunya berjudul God Versus Aliens, dia mengatakan alien alias makluk luar angkasa akan berkomunikasi dengan kecerdasan buatan (AI).

Alih-alih mengirim kendaraan berawak, alien disebut akan mengirim drone AI ke Bumi. Musisi Inggris dan sutradara Mark Christopher Lee menggambarkan teori Loeb sangat liar. Sangat menakutkan jika mengetahui alien hanya bisa terhubung dengan AI dan tidak berkomunikasi dengan manusia.

Baca Juga

“Loeb mengatakan AI alien mungkin merasakan kekerabatan dengan kita atau AI kita mungkin meniru AI alien dan menjadi seperti mereka,” kata Lee, dilansir Daily Mail, Jumat (16/6/2023).

Loeb menyebut perjalanan antarbintang paling baik dilakukan dengan gawai dan perangkat elektronik daripada dengan makhluk biologis karena akan memakan waktu lama. Bahkan ke bintang terdekat, manusia membutuhkan 50 ribu tahun untuk sampai ke sana dengan roket kimia.

“Jika mereka mengunjungi kami, tentu saja, kami dapat menggunakan sistem AI kami untuk menginterpretasikan sistem AI mereka. Mereka mungkin dapat merasakan kekerabatan,” ujar dia.

Lee mengatakan Loeb sekarang telah berangkat ke Papua Nugini dalam ekspedisi laut senilai 1,5 juta dolar AS untuk mencari pecahan benda yang jatuh ke laut di sana pada tahun 2014. Astronom Israel dan rekan penelitiannya Amir Siraj menyimpulkan pada 2019, sebuah objek dari luar tata surya telah menabrak Bumi pada 2014.

Objek tersebut melakukan perjalanan menuju Bumi dengan kecepatan lebih dari 30 mil per detik, kecepatan tinggi yang menunjukkan bahwa dia berasal dari luar tata surya. Asal objek antarbintang dikonfirmasi oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada tahun 2022.

Loeb menyebut benda itu lebih keras dari semua 272 meteor di Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA. Hal tersebut membuat Loeb curiga mungkin objek itu memang sengaja dibuat oleh alien.

“(Loeb) sedang dalam perjalanan sekarang. Dia akan melakukan bagian pertama ekspedisi musim panas ini. Kami berharap dia akan menemukan sesuatu daripada menunggu pemerintah Amerika menyerahkan barang-barang yang mungkin ada atau tidak ada,” kata Lee.

Lee juga mewawancarai Kepala Astronom dari Search For ExtraTerrestrial Intelligence (SETI) Seth Shostak. Berbeda dengan Loeb, Shostak tidak percaya alien telah mengunjungi Bumi. Namun, dia memprediksi bahwa alien akan berhubungan pada tahun 2035.

“Itu karena teknologi yang kami gunakan untuk memindai langit sudah sangat maju. Dengan menggunakan AI, kita dapat memindai lebih banyak lagi. Kita akan menemukan kehidupan asing pada tahun 2035,” ucap dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement