Senin 12 Jun 2023 12:05 WIB

Mark Zuckerberg: AI Generatif akan Hadir di Setiap Produk Meta

Zuckerberg memaparkan beberapa rencana Meta yang lebih detail.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Mark Zuckerberg memberi pengarahan kepada karyawan tentang beberapa cara Meta berencana untuk menempatkan AI generatif pada setiap produknya.
Foto: AP Photo/Eric Risberg
Mark Zuckerberg memberi pengarahan kepada karyawan tentang beberapa cara Meta berencana untuk menempatkan AI generatif pada setiap produknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meta tampaknya mulai fokus dalam rencana kecerdasan buatan (AI) generatifnya. Meskipun perusahaan belum mengadopsi banyak fitur AI generatif, bos Meta telah menjelaskan pihaknya ingin Meta dipandang sebagai salah satu pemimpin di lapangan.

Axios melaporkan pada pertemuan seluruh perusahaan pekan ini, Zuckerberg memaparkan beberapa rencana Meta yang lebih detail. Dia dilaporkan memberi pengarahan kepada karyawan tentang beberapa cara Meta berencana untuk menempatkan AI generatif pada setiap produknya.

Baca Juga

Fitur yang direncanakan termasuk agen AI untuk WhatsApp dan Messenger, hal yang pernah dibahas Zuckerberg. Walaupun WhatsApp dan Messenger mungkin menjadi yang pertama mendapatkan fitur tersebut, nyatanhya versi awal chatbot AI terlihat di aplikasi Instagram pekan ini oleh peneliti aplikasi Alessando Paluzzi.

Dilansir Engadget, menurut tangkapan layar yang dia bagikan, aplikasi tersebut dapat memiliki sebanyak 30 kepribadian yang berbeda untuk dipilih. Selain itu, akan ada juga pengeditan foto AI generatif di Instagram.

Fitur tersebut tampaknya akan memungkinkan pengguna untuk mengedit foto mereka melalui perintah teks lalu membagikan kembali gambar tersebut ke Story mereka. Zuckerberg belum lama ini membahas selama panggilan pendapatan terbaru perusahaan alat pembuatan pos untuk Facebook dan pengiklan platform.

Masih belum jelas seberapa cepat beberapa fitur ini akan diluncurkan, tetapi sepertinya Zuckerberg berharap untuk melihatnya sesegera mungkin. Perusahaan juga berharap karyawan akan menemukan beberapa ide untuk fitur AI generatif baru mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement