Ahad 28 May 2023 05:56 WIB

Saingi Microsoft dan Google, Meta Lakukan Aksi Ini

Chip dan rencana infrastruktur lainnya dapat menjadi alat penting untuk Meta.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
 CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan melihat adanya peluang untuk memperkenalkan AI kepada miliaran orang dengan cara yang berguna dan bermakna.
Foto: AP Photo/Eric Risberg
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan melihat adanya peluang untuk memperkenalkan AI kepada miliaran orang dengan cara yang berguna dan bermakna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Meta mengumumkan sedang membangun chip khusus pertama untuk menjalankan model kecerdasan buatan (AI). CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan perusahaan melihat adanya peluang untuk memperkenalkan AI kepada miliaran orang dengan cara yang berguna dan bermakna.

Chip dan rencana infrastruktur lainnya dapat menjadi alat penting untuk Meta untuk bersaing dengan raksasa teknologi lain dan menginvestasikan sumber daya yang signifikan ke dalam AI. Chip Meta Training and Inference Accelerator (MTIA) Meta yang baru merupakan keluarga chip akselerator kustom internal yang menargetkan beban kerja inferensi.

Baca Juga

Kepala infrastruktur Santosh Janardhan mengatakan chip tampaknya memberikan daya komputasi dan efisiensi yang lebih besar daripada CPU. “Kami akan memberikan kinerja yang lebih baik, penurunan latensi, dan efisiensi yang lebih besar untuk setiap beban kerja,” kata Janardhan, dilansir The Verge.

MTIA bisa menjadi keuntungan besar bagi Meta, terutama mengingat permintaan daya komputasi AI yang semakin tinggi. Namun, chip MTIA tidak aka dirilis dalam waktu dekat.

Selain MTIA, Meta juga memperkenalkan Meta Scalable Video Processor (MSVP) yang dirancang untuk mendukung transcoding berkualitas tinggi yang diperlukan. Di masa depan, itu akan membantu membawa banyak hal seperti konten buatan AI dan konten khusus AR dan VR untuk aplikasi Meta.

“Meta juga sedang mengerjakan desain pusat data generasi berikutnya yang akan dioptimalkan AI. Ini akan lebih cepat dan lebih hemat biaya membangun,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement