REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Beberapa pengguna Samsung Galaxy S23 dan Galaxy S23+ telah melaporkan masalah keburaman (blur) kamera dalam bidikan jarak dekat.
Laman gadgets360 melaporkan bahwa pihak Samsung telah mengonfirmasi masalah tersebut melalui halaman komunitasnya untuk Eropa.
Perusahaan asal Korea Selatan itu menjelaskan alasan di balik masalah ini serta solusi untuk mencegahnya. Samsung juga menyampaikan bahwa perbaikan untuk masalah ini melalui pembaruan perangkat lunak sedang dikerjakan.
Melalui laman komunitasnya, dikonfirmasi bahwa area di sekitar subjek terlihat agak buram dalam bidikan close-up yang diambil dari Galaxy S23 dan Galaxy S23+.
Perusahaan juga menjelaskan bahwa kamera sudut lebar belakang pada S23 dan S23+ memiliki bukaan yang cerah, yang membuat latar belakang foto terlihat agak buram.
Sementara itu, Samsung membagikan beberapa solusi untuk memperbaiki masalah keburaman kamera pada Galaxy S23 dan Galaxy S23+ dengan cara mengambil gambar dari jarak yang sedikit lebih jauh atau memegang ponsel secara vertikal saat mengambil gambar.
Telah ditambahkan bahwa memegang ponsel secara horisontal atau miring dapat membuat latar belakang tampak buram.
Samsung meluncurkan Galaxy S23, Galaxy S23+, dan Galaxy S23 Ultra awal tahun ini di bulan Februari.
Galaxy S23 dan Galaxy S23+ memiliki banyak kesamaan, termasuk layar 6,6 inci full-HD+ Dynamic AMOLED 2X dengan kecepatan refresh mulai dari 48Hz hingga 120Hz dan laju pengambilan sampel sentuh 240Hz dalam mode permainan.
Kedua ponsel ditenagai oleh versi modifikasi dari chipset terbaru Qualcomm yaitu, Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 2 untuk Galaxy.
Untuk optik, ponsel dikirimkan dengan pengaturan tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor sudut lebar utama 50 megapiksel, lensa ultra lebar 12 megapiksel, dan kamera telefoto 10 megapiksel dengan zoom optik 3x.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
