REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak pengguna Android tanpa sadar melakukan kesalahan tertentu yang dapat memperlambat perangkat mereka secara signifikan. Kabar baiknya adalah dengan menghindari 12 kesalahan umum yang dapat menurunkan kinerja ponsel Android, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi ponsel cerdas Anda. Berikut di antaranya:
1.Mengabaikan pembaruan perangkat lunak.
Dilansir dari Gizchina, Selasa (30/5/2023), untuk menjaga kinerja ponsel pintar Android Anda tetap optimal, jangan abaikan pembaruan perangkat lunak. Biasanya sebagian besar pembaruan perangkat lunak datang sebagai pemberitahuan pop-up.
2.Mengizinkan proses latar belakang yang berlebihan.
Ponsel pintar Android cukup baik dalam menangani aplikasi latar belakang. Namun, lebih banyak aplikasi menumpuk di latar belakang daripada yang diperlukan. Sebagian besar bahkan mungkin tidak diperlukan untuk Anda. Penting untuk memeriksa dan menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu Anda jalankan di latar belakang.
3. Kelebihan muatan home screen dengan widgets.
Memiliki terlalu banyak widget di layar beranda dapat memengaruhi kinerja. Ini karena widget adalah ekstensi ekstra dari aplikasi yang sudah berjalan di ponsel cerdas Anda. Karena itu, disarankan untuk membatasi jumlah widget di layar beranda Anda.
4. Kehabisan ruang penyimpanan.
Ruang penyimpanan yang tidak mencukupi dapat menghambat kinerja perangkat Anda. Selalu biasakan untuk menghapus file dan aplikasi yang tidak perlu dari ponsel pintar Android Anda. Melakukan ini akan membantu menjaga ponsel cerdas Anda dalam kinerja optimal setiap saat.
5.Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui.
Mengesampingkan aplikasi dari sumber tidak resmi menimbulkan risiko keamanan dan dapat memperkenalkan malware. Malware dapat memulai banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang. Hal tersebut akan memperlambat ponsel cerdas Anda. Itu juga dapat menghabiskan penyimpanan Anda, bahkan menurunkan masa pakai baterai Anda.
6. Membiarkan cache Anda bertambah di aplikasi Anda.
Cache aplikasi dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, menyebabkan kinerja menjadi lebih lambat. Sesekali Anda perlu menghapus cache dari ponsel Android Anda untuk menghindari korupsi file-file sementara ini.
7. Mengabaikan pengaturan optimasi baterai Android.
Agar baterai ponsel cerdas Anda dalam kondisi yang baik untuk waktu yang lebih lama, Anda perlu mengetahui kapan harus mengaktifkan mode hemat daya. Mode ini sebenarnya menurunkan kinerja ponsel cerdas Anda untuk membantu menghemat masa pakai baterai. Karena masa pakai baterai berkontribusi pada masa pakai ponsel, fitur ini perlu diaktifkan saat Anda kehabisan daya tanpa pengisi daya tersedia.
8. Menerima pemberitahuan berlebihan.
Terus-menerus menerima banyak notifikasi memberi tekanan ekstra pada prosesor ponsel cerdas Anda. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pengaturan notifikasi Anda. Ini akan memastikan bahwa Anda hanya mendapatkan notifikasi dari aplikasi yang Anda izinkan.
9. Mengabaikan untuk memulai kembali (restart) ponsel Android Anda.
Memulai kembali ponsel Android Anda secara berkala dapat membantu menghapus file sementara dan menyegarkan sumber daya sistem.
10. Operasi tanpa tindakan keamanan.
Perlu dicatat bahwa security patch biasanya menyelesaikan banyak masalah kerentanan. Mereka memastikan bahwa ponsel cerdas Anda selalu aman dari segala jenis celah perangkat lunak. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memasang security patch segera setelah Anda menerima pembaruan.
11. Tidak mencadangkan data.
Gagal mencadangkan data membuat Anda berisiko kehilangan file penting. Manfaatkan Google Drive atau opsi penyimpanan cloud lainnya untuk mencadangkan kontak, foto, video, dan dokumen Anda secara rutin.
12.Membiarkan baterai ponsel habis.
Membiarkan baterai Anda benar-benar habis secara teratur dapat mempersingkat masa pakainya dan memengaruhi kinerja secara keseluruhan. Para ahli memiliki saran agar Anda menjaga level baterai antara 20 persen dan 80 persen untuk kinerja dan umur panjang yang optimal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
