Rabu 24 May 2023 22:57 WIB

Twitter Munculkan Kembali Cuitan yang Sudah Dihapus Sejak 2020, Ada Apa?

Pengguna disarankan memverifikasi profil Twitter jika mereka telah menghapus cuitan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Beberapa pengguna Twitter melihat puluhan ribu cuitan yang sudah dihapus kembali muncul.
Foto: AP Photo/Matt Rourke
Beberapa pengguna Twitter melihat puluhan ribu cuitan yang sudah dihapus kembali muncul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengguna Twitter mengalami masalah baru, yaitu cuitan yang sudah dihapus kembali muncul di akun mereka. Meskipun masih belum pasti masalah ini terjadi karena bug, pengguna disarankan memverifikasi profil Twitter jika mereka telah menghapus cuitan atau retweet.

Wartawan Verge, James Vincent, mengalami masalah itu. Dua pekan lalu, dia menghapus semua cuitannya. Namun, secara mengejutkan, dia menemukan Twitter telah menghadirkan kembali beberapa retweet lamanya, termasuk interaksi sejak tahun 2020.

Baca Juga

Penasaran dengan kejadian ini, Vincent mencari tahu lebih lanjut. Dia menemukan banyak pengguna yang melaporkan kejadian serupa. Bahkan, beberapa pengguna melihat puluhan ribu cuitan yang sudah dihapus kembali muncul.

Pengguna Mastodon, Dick Morrel, berbagi pengalamannya dengan bug ini. Pada November lalu, dia menghapus semua cuitan, tanda likes, media, dan retweet menggunakan alat bernama Redact. Setelah berhasil menghapus 38 ribu cuitan dari profilnya, Morrell terkejut saat menemukan bahwa Twitter telah memulihkan 34 ribu cuitan yang mungkin karena masalah di server.

Setelah itu dia segera mulai menghapusnya lagi. Dia menegaskan, insiden itu sebagai peringatan agar tidak menggunakan Twitter lagi.

Dikutip India Today, Rabu (24/5/2023), penyebab masalah ini sebenarnya masih belum jelas. Kolega di the Verge melaporkan hasil yang beragam mengenai bug tersebut dengan beberapa terpengaruh dan yang lainnya tidak.

Namun, Morrell mengungkapkan, sekitar 400 orang telah menghubunginya, berbagi pengalaman serupa. Vincent berusaha menghubungi Twitter terkait masalah tersebut tetapi hanya menerima tanggapan otomatis yang terdiri atas emoji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement