REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menurut bocoran baru-baru ini, Instagram sedang mengerjakan aplikasi yang mirip dengan Twitter. Informasi yang bocor tidak hanya mengungkapkan seperti apa aplikasi itu, tetapi juga bagaimana aplikasi tersebut akan terhubung dan disinkronkan dengan Instagram serta aplikasi lain.
Dilansir dari India Today, Ahad (21/5/2023), aplikasi baru ini diharapkan diluncurkan pada Juni. Itu akan dibangun di atas fondasi Instagram.
Selain itu, aplikasi tersebut akan memiliki feed yang sangat mirip dengan Twitter dan Mastodon, platform jejaring sosial lainnya. Pengguna aplikasi akan memiliki kemampuan untuk memposting pembaruan teks hingga 500 karakter, serta berbagi foto dan video.
Menurut pengguna Twitter bernama Lia Haberman, bocoran slide dari presentasi internal menyoroti empat fitur utama aplikasi. Pertama, aplikasi akan memungkinkan pengguna untuk terlibat langsung dengan audiens dan rekan mereka.
Kedua, aplikasi akan berintegrasi dengan Instagram, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah terhubung dengan pengikut mereka yang ada. Ketiga, aplikasi itu akan kompatibel dengan aplikasi lain seperti Mastodon, memperluas jangkauannya. Terakhir, aplikasi akan memprioritaskan keselamatan dan keamanan bagi penggunanya.
Dalam hal keamanan, aplikasi mengklaim membawa daftar akun yang telah diblokir pengguna di Instagram, memastikan pengalaman yang konsisten. Pedoman Komunitas yang sama yang berlaku untuk aplikasi lain yang dimiliki oleh perusahaan induk Instagram, Meta, juga akan diberlakukan di aplikasi berbasis teks baru ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan autentik.
Lalu apa yang membedakan aplikasi ini dari Twitter? Jawabannya adalah inklusivitasnya.
Meta mengiklankan bahwa aplikasi tersebut akan kompatibel dengan aplikasi lain seperti Mastodon, yang dapat dianggap sebagai pesaing. Kompatibilitas ini akan memungkinkan pengguna untuk mencari, mengikuti, dan berinteraksi dengan profil serta konten dari berbagai platform, memperluas jangkauan mereka tanpa upaya tambahan.
Perlu dicatat bahwa Instagram sebelumnya mencoba bersaing dengan Twitter melalui fitur yang disebut“Notes”. “Notes” ini ditambahkan ke antarmuka Stories yang ada. Namun, fitur ini terbatas fungsi, mungkinkan pengguna untuk mengirim pembaruan teks pendek hanya 60 karakter menggunakan teks dan emoji. Aplikasi baru yang dikembangkan oleh Meta tampaknya menjadi pesaing yang lebih kuat dan langsung ke Twitter.