REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pelindung ponsel pintar berbasis plastik, karet, dan silikon bagus untuk menyerap guncangan saat perangkat jatuh dan mencegah masuknya cairan. Tetapi, bahan ini dapat bertindak seperti penyekat alias menahan panas di sekitar perangkat.
Pelindung ponsel dari kulit mewah, dan bahkan kulit vegan dapat memiliki efek yang sama. Itu mungkin baik dalam cuaca dingin, tetapi menurut pedoman Apple tentang memaksimalkan kinerja baterai, ‘Mengisi daya perangkat Anda saat berada di dalam pelindung jenis tertentu dapat menghasilkan panas berlebih, yang bisa memengaruhi kapasitas baterai.’
Jadi, jika Anda melihat ponsel Anda menjadi panas saat mengisi dayanya, Anda mungkin ingin mengeluarkan perangkat dari pelindungnya.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (10/5/2023), menurut Apple, iPhone serta perangkat iOS dan iPadOS lainnya, termasuk Apple Watch, semuanya bekerja paling baik pada suhu sekitar, antara nol derajat hingga 35 derajat Celcius. Ketika hanya dalam penyimpanan, kisaran suhu ‘zona nyaman’ itu bergeser menjadi -20 derajat hingga 45 derajat Celcius.
Namun, menurut para ahli, para insinyur Apple telah merancang perangkat mereka untuk kinerja puncak pada suhu ruangan. Titik yang tepat adalah antara 16 derajat hingga 22 derajat Celcius jika memungkinkan.
Jadi, meskipun beberapa pelindung ponsel yang paling tebal tidak akan menyebabkan kepanasan yang parah dengan sendirinya, pelindung tersebut akan berkontribusi pada pemanasan keseluruhan di samping faktor-faktor, seperti usia baterai, keausan internal di dalam baterai, atau hanya cuaca hari itu.
Adrian Kingsley-Hughes, penulis The PC Doctor’s Fix It Yourself Guide, melakukan percobaan mengisi daya iPhone 13 Pro Max-nya dalam berbagai pelindung saat berada di dalam ruangan dengan suhu sekitar 16,6 derajat Celcius. Kingsley-Hughes menemukan bahwa pengisian daya 5W yang lebih rendah berhasil menjaga iPhone-nya di ‘zona nyaman’, apa pun pelindung ponsel yang digunakan.
Pengisi daya USB-C berdaya tinggi, bagaimanapun, menunjukkan tanda-tanda iPhone yang lebih panas, terutama jika dia mencoba menggunakan ponsel saat masih mengisi daya. Secara umum, dia mengatakan bahwa pelindung silikon membuat ponsel lebih dingin daripada pelindung karet.
Jadi kesimpulannya adalah menurunkan ke pengisi daya 5W yang lebih lambat dapat membantu, baik di iklim yang lebih panas atau jika seseorang tidak ingin melepas dan memasukkan kembali ponsel cerdas mereka ke dalam pelindung terus-menerus.
Berikutnya, pengisian daya yang berlebihan atau kekurangan daya juga dapat memengaruhi masa pakai baterai ponsel Anda. Pabrikan Cina Huawei merekomendasikan agar pengguna tetap mengisi daya perangkat mereka antara 30 dan 70 persen untuk masa pakai baterai terbaik. Apple, pada kenyataannya, memiliki pengaturan khusus yang akan menjaga ponsel Anda sekitar 80 persen untuk membantu memperpanjang masa pakai baterainya.
Tetapi jika menyangkut masa pakai baterai dan suhu ponsel Anda, aturan praktisnya adalah menghindari suhu ekstrem sebanyak mungkin.
Seperti yang diperingatkan oleh situs dukungan Apple, ‘Menggunakan perangkat iOS atau iPadOS dalam kondisi sangat panas dapat mempersingkat masa pakai baterai secara permanen.’ Misalnya, ‘Jangan tinggalkan perangkat Anda di dalam mobil karena suhu di dalam mobil yang diparkir dapat melebihi kisaran ini.’
Ikuti Whatsapp Channel Republika