REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Layanan distribusi digital yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google, Google Play Store merupakan bagian integral dari pengalaman Android. Google secara rutin membuatnya memiliki fitur dan tambalan keamanan yang lebih baik untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik dari ponsel. Kini, meskipun Anda belum pernah melihat log perubahan hub aplikasi sebelumnya, Anda harus memeriksanya dari November 2022.
Dilansir GIZ China pada Rabu (26/4/2023), log perubahan pembaruan Google Play Store khusus itu membahas permintaan baru yang datang ke pasar aplikasi. Prompt ini akan meminta pengguna untuk memperbarui aplikasi yang berulang kali mogok di perangkat saat ada pembaruan yang tersedia. Langkah ini pada akhirnya akan memperbaiki kerusakan dan memberi Anda pengalaman keseluruhan yang lebih lancar.
Sudah berbulan-bulan setelah changelog berbicara tentang fitur baru Google Play Store. Nah, di blog pengembang Android-nya, perusahaan telah mengumumkan akan meluncurkan fitur tersebut. Dengan keluarnya fitur tersebut, Google akan mengambil tanggung jawab menawarkan solusi cepat untuk aplikasi yang mogok dan menutup paksa.
Bagian terbaiknya, pengembang aplikasi tidak perlu berbuat banyak untuk membuat aplikasi mereka mendukung fitur Google Play Store ini. Google mengatakan bahwa sistemnya akan mengaktifkan prompt pada aplikasi secara otomatis. Namun, seperti apa tampilan prompt-nya? Ini akan memberi tahu Anda bahwa pembaruan tersedia untuk memperbaiki kerusakan yang Anda hadapi dengan aplikasi tertentu.
Hal hebat lainnya, fitur ini akan tersedia untuk tablet dan ponsel yang menjalankan Android 7.0 ke atas. Karena prompt baru akan dibuat oleh Google Play Store, maka itu dapat muncul di perangkat bahkan ketika aplikasi yang dimaksud terus mogok saat pesan muncul.
Konon, Google tidak memberikan batas waktu khusus untuk peluncuran tersebut. Namun, pengguna bisa berharap untuk menikmatinya segera.