REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kecerdasan buatan (AI) telah semakin populer saat ini. Ada kelompok yang khawatir maupun tertarik untuk menemukan segala cara baru dalam memanfaatkan AI.
Meskipun AI memiliki kelebihan, itu juga disertai dengan sisi negatif. Dalam beberapa bulan terakhir, ada kekhawatiran tentang AI yang dapat membahayakan keamanan siber manusia karena bisa membobol password alias kata sandi.
Sekarang, menurut sebuah studi baru-baru ini, kata sandi yang biasa digunakan, mungkin dalam bahaya karena AI dapat memecahkannya dalam waktu kurang dari satu menit, menurut laporan India Today, Rabu (12/4/2023).
Studi terbaru yang dilakukan oleh Home Security Heroes menemukan bahwa lebih dari 50 persen kata sandi yang umum digunakan dapat diretas oleh AI dalam waktu kurang dari satu menit. Studi ini menggunakan cracker kata sandi AI yang disebut PassGAN untuk menguji daftar 15.680.000 kata sandi.
Hampir 51 persen kata sandi umum dapat dipecahkan dalam waktu kurang dari satu menit, sementara 65 persen kata sandi dapat diretas dalam waktu kurang dari satu jam. Selain itu, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa 81 persen kata sandi dapat dibobol dalam waktu satu bulan.
Meskipun AI memang dapat menebak kata sandi dalam waktu kurang dari satu menit, perlu dicatat bahwa ini hanya mungkin jika orang menggunakan kata sandi yang mudah diprediksi dan umum dengan panjang karakter yang kecil. Misalnya, nomor telepon, tanggal lahir, dan lainnya.
Di sisi lain, kata sandi yang merupakan campuran karakter dan simbol, dengan panjang 18 karakter, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dideteksi.
Menurut penelitian, kata sandi dengan 18 karakter atau lebih, umumnya aman dari cracker kata sandi AI. Kata sandi sepanjang ini yang hanya memiliki angka membutuhkan waktu setidaknya 10 bulan untuk dipecahkan. Sementara itu, kata sandi yang berisi kombinasi simbol, angka, huruf besar dan kecil adalah yang paling aman, karena butuh waktu hingga enam triliun tahun untuk memecahkannya.
Bagaimana agar tetap aman?
Agar tetap aman, hindari kata sandi yang mudah ditebak dan umum, terutama hanya dengan angka. Idealnya, seseorang harus memilih kata sandi yang panjangnya minimal 15 karakter dan merupakan campuran karakter, simbol, angka, dan huruf besar dan kecil.
Jika khawatir mengingat jenis kata sandi, pengguna dapat memilih pengelola kata sandi untuk melakukan apa yang diperlukan.
Studi tersebut juga mengatakan bahwa seseorang harus memiliki setidaknya dua huruf (huruf besar dan kecil), angka, dan simbol dalam kata sandi mereka. Selain itu, disarankan untuk terus mengubah kata sandi selama tiga atau enam bulan sebagai latihan. Terakhir, seseorang tidak boleh menggunakan satu kata sandi umum untuk semua akun mereka karena langkah ini cukup berisiko.