Selasa 11 Apr 2023 10:55 WIB

Peminat Ponsel Xiaomi Menurun, Ada Apa?

Penjualan ponsel pintar Xiaomi mengalami penurunan yang signifikan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Penjualan ponsel pintar Xiaomi mengalami penurunan yang signifikan./ilustrasi
Foto: gsm arena
Penjualan ponsel pintar Xiaomi mengalami penurunan yang signifikan./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Xiaomi telah mengokohkan posisinya sebagai salah satu produsen ponsel pintar terbesar di dunia. Namun per 2022, penjualan ponsel pintar Xiaomi mengalami penurunan yang signifikan.

Popularitas ponsel pintar Xiaomi kerap mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Dengan kualitas ponsel yang prima dan harga jual yang bersaing, tak heran bila ada semakin banyak orang yang meminati ponsel pintar Xiaomi.

Baca Juga

Di beberapa negara, Xiaomi bahkan berhasil menjadi salah satu jenama ponsel pintar yang menempati posisi teratas. Salah satu negara tersebut adalah India.

Terlepas dari popularitas dan pertumbuhannya, penjualan Xiaomi tampak mulai mengalami penurunan yang signifikan. Pada kuartal keempat 2022, penjualan ponsel pintar Xiaomi mengalami penurunan sebesar 22,8 persen.

Salah satu faktor yang dinilai berkontribusi pada penurunan tersebut adalah kelesuan penjualan ponsel pintar di Cina. Menurut riset perusahaan Counterpoint, penjualan ponsel pintar di Cina mengalami penurunan pada 2022. Penurunan ini turut berimbas pada capaian penjualan ponsel pintar Xiaomi.

Faktor lain yang mendorong terjadinya penurunan penjualan ponsel pintar Xiaomi adalah beralihnya sebagian pengguna ke jenama ponsel pintar lain. Di India misalnya, Xiaomi sempat menjadi jenama ponsel pintar teratas selama bertahun-tahun. Salah satu nilai jual Xiaomi di negara tersebut adalah harganya yang lebih murah. Namun kini, posisi Xiaomi di India telah tergeser oleh Samsung.

Menurut seorang analis, pergeseran ini terjadi karena sebagian orang mulai beralih ke model ponsel pintar yang lebih mahal. Analis tersebut mengatakan sebagian besar orang biasanya memilih ponsel pintar murah karena masalah finansial. Ketika kondisi finansial mereka membaik, mereka mungkin saja beralih ke ponsel pintar yang lebih mahal.

CEO Xiaomi Lei Jun telah mengonfirmasi adanya penurunan penjualan ponsel pintar Xiaomi dan merasa tidak puas akan hal tersebut. Lei Jun juga mengatakan pandemi Covid-19 turut berperan dalam  penurunan penjualan ponsel pintar Xiaomi.

Seperti dilansir GizChina, Xiaomi tentu masih berpeluang untuk memperbaiki kembali posisi mereka, khususnya di India. Yang perlu mereka lakukan adalah melakukan analisis secara mendalam terkait penyebab penurunan penjualan ponsel pintar mereka.

Selain itu, Xiaomi juga bisa kembali menggaet pengguna dengan menghadirkan ponsel pintar yang dilengkapi fitur menarik. Fitur-fitur menarik ini bisa ditambahkan ke dalam lini ponsel premium dan kelas menengah mereka.

Tentu, ponsel-ponsel baru ini perlu dipasarkan dengan harga yang bersaing seperti ponsel-ponsel pintar Xiaomi sebelumnya. Kualitas ponsel yang prima dan harga yang terjangkau tentu akan menarik hati banyak orang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement