Senin 20 Mar 2023 12:57 WIB

Begini Cara Elon Musk Hina Pers Lewat Twitter

Email media The Independent ke tim pers Twitter langsung dibalas emoji kotoran.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Elon Musk menyatakan Twitter sekarang dapat mengirim emoji kotoran (poop emoji) otomatis ke semua rekan jurnalis ketika mereka mengajukan pertanyaan atau permintaan khusus.
Foto: EPA-EFE/BRITTA PEDERSEN
Elon Musk menyatakan Twitter sekarang dapat mengirim emoji kotoran (poop emoji) otomatis ke semua rekan jurnalis ketika mereka mengajukan pertanyaan atau permintaan khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Twitter sekarang dapat mengirim emoji kotoran (poop emoji) otomatis ke semua rekan jurnalis ketika mereka mengajukan pertanyaan atau permintaan khusus. Hal tersebut diumumkan Elon Musk  melalui cuitannya: "[email protected] sekarang merespons secara otomatis dengan emoji kotoran," kata Musk.

Email yang dikirim oleh The Independent ke tim pers Twitter langsung menerima emoji kotoran sebagai balasannya. Musk yang sudah tidak memiliki tim pers di Tesla, memecat tim pers di Twitter selama pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran setelah dia membeli perusahaan itu dengan harga 44 miliar dolar AS pada Oktober lalu.

Baca Juga

Twitter memecat sekitar 50 persen dari 7.500 karyawannya setelah pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu membeli perusahaan tersebut. Sekarang dia memiliki tenaga kerja sekitar 2.000 orang karena telah berusaha untuk memangkas biaya di perusahaan San Francisco.

Ini bukan pertama kalinya Musk secara terbuka menggunakan emoji tersebut. Juli lalu, Twitter mengutip postingan Musk, termasuk satu emoji kotoran tunggal sebagai bukti bahwa dia telah meremehkan perusahaan ketika dia mencoba menarik diri dari pembelian itu tetapi tidak berhasil.

Dilansir Independent, Senin (20/3/2023), awal bulan ini, Musk meminta maaf setelah percakapan yang memalukan saat dia mengejek seorang pekerja Twitter yang cacat. Musk menuduh karyawannya tidak melakukan pekerjaan yang sebenarnya. Musk telah menerima informasi buruk tentang situasi tersebut dan sekarang telah melakukan panggilan video dengan anggota staf yang terkena dampak untuk meminta maaf. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement